Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri Paino

Nilawati maafkan Tato, terdakwa yang siap jadi saksi mahkota

Langkat, IDN Times - Ada pemandangan berbeda dari suasana sidang pembunuhan Eks DPRD Langkat Paino, pada Rabu tanggal 8 Juni 2023 sore kemarin. Satu dari lima orang terdakwa hadir langsung mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Langkat Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Adapun terdakwa itu yakni Sulhanda Yahya alias Tato, yang disebut turut serta membantu aksi pembunuhan dengan cara mengadang korban. Paino akhirnya ditemukan tewas dengn luka tembak di dada kanan.

1. Tato cium tangan istri almarhum Paino dan meminta maaf

Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri PainoNilawati, istri almarhum Paino eks DPRD Langkat, memaafkan dan menangis sejadi-jadinya dipundak salah satu terdakwa pembunuh suaminya. (IDNTimes/ Bambang Suhandoko)

Tato yang mengenakan kemeja putih, celana hitam dan memakai peci tampak turun dari mobil tahanan sekitar pukul 16.10 WIB. Sebelum mengikuti jalannya persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Dirinya mendapat pengawalan ketat dari petugas dan diletakkan ruang tahanan sementara.

Hanya menunggu beberapa menit, akhirnya Tato yang memiliki peran penting terbongkarnya kasus ini masuk dalam ruang persidangan untuk mengikuti jalannya sidang.   

Usai menjalani persidangan Tato, langsung dihampiri keluarga dan Nilawati istri eks anggota DPRD Langkat Paino. Di sini Tato, tampak mencium tangan Nilawati, sembari mengucapkan permohonan maaf atas apa yang telah dilakukanya.

"Saya minta maaf bu, saya akan bela ibu, saya akan tetap jujur Bu di persidangan," kata Tato, dengan mata berkaca menahan tangis.

2. Istri almarhum eks DPRD Langkat memaafkan pelaku dan menangis di pundak terdakwa

Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri PainoNilawati, istri almarhum Paino eks DPRD Langkat, memaafkan dan menangis sejadi-jadinya dipundak salah satu terdakwa pembunuh suaminya. (IDNTimes/ Bambang Suhandoko)

Aksi Tato, lansgung disambut tangis yang tak terbendun dan membuat situasi haru pecah begitu saja. Nilawati menggadeng tangan Tato dan menangis tersedu-sedu di pundaknya.

Di sini, Nilawati sempat memberikan nasehat kepada Tato dan mengaku sudah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi. "Jadi anak yang baik ya dan berubah. Ibu ikhlas, yang penting Tato jadi anak yang baik," kata Nilawati, yang tak sanggup menahan tangis.

"Yang enak di dunia ini jadi anak yang baik. Belum tentu jadi orang kaya enak, dengar ibu ya nak. Kalau kita jadi orang baik, orang gila pun suka sama kita. Orang kaya belum tentu baik, tapi orang baik pasti baik," jelas Nila sembari menangis di pundak Tato.

Sedangkan itu, saat Tato diboyong menuju mobil tahanan, Nilawati membawakan bekal makanan untuk Tato. "Ayuk, Ibu masak nasi untuk Tato," timpal Nila.

3. Sebagai saksi mahkota, Tato mengaku akan berkata sejujurnya dalam persidangan

Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri PainoTerdakwa Tato, yang hadir perdana dipersidangan pembunuhan eks DPRD Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di kesempatan itu, Tato yang diwawancarai mengatakan, menghadiri sidang dipengadilan secara langsung merasa lega. Soal;nya dirinya berkesempatan bertemu dengan istri dan keluarga almarhum Paino.

"Agak lega hari ini menjalani persidangan langsung, karena bisa langsung jumpa dengan keluarga korban," jelas Tato.

Tato pun menegaskan, jika dirinya akan membela keluarga Paino dan mengungkapkan fakta yang sebenarnya.

"Intinya saya akan tetap jujur di persidangan dan akan membela keluarga korban. Tak hanya itu, saya akan mengungkap semuanya," tegas Tato.

4. Para terdakwa diharapkan berkata sejujurnya dalam persidangan nantinya

Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri PainoTerdakwa Tosa Ginting, saat sidang eks DPRD Langkat Paino tewas ditembak (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Di sisi lain, Togar Lubis penasihat hukum keluarga Paino mengungkapkan alasan Nilawati memberikan nasi kepada terdakwa yang sudah menghabisi nyawa kliennya. Ini disebabkan, Tato merupakan saksi kunci yang mengungkap atau membongkar peristiwa berdarah ini sehingga para pelaku lain berhasil ditangkap polisi.

"Kak Nila tidak sakit hati kepada para terdakwa yang membantu pembunuhan suaminya, karena mereka diduga didoktrin oleh otak pelaku (Tosa) dengan mengatakan bahwa korban selama ini suka mengganggu kebun Tosa. Namun Kak Nila hanya mohon para terdakwa berkata sejujurnya dalam persidangan," kata Togar.

5. Tato dan terdakwa lain mengaku kerap dapat ancaman agar tidak mengungkapkan kebenaran di persidangan

Ikut Bantu Pembunuhan, Tato Menangis Minta Maaf ke Istri PainoPara tersangka pembunuh mantan anggota DPRD Langkat, yang dirilis Polda Sumut (IDNTimes/ istimewa)

Dalam kasus ini, Tato sendiri disebut kerap mendapat ancaman dari terdakwa lain yakni Luruh Sentosa Ginting alias Tosa Ginting, yang disebut polisi merupakan otak pelaku pembunuhan. Bahkan, penasihat hukum Tato bernama Irwansyah Putra Nasution.

Tidak hanya Tato saja yang mendapatkan ancaman, namun terdakwa lain yakni Heriska Wantenero alias Tio, juga sempat mendapat ancaman serupa agar tidak mengungkapkan kebenaran dalam peridangan nanti.

“Tato juga merupakan saksi mahkota di dalam persidangan pembunuhan eks anggota DPRD Langkat,” terang Irwansyah.

Diketahui dalam kasus ini ada lima terdakwa yakni Luhur Sentosa Ginting alias Tosa (26) yang disangkakan polisi sebagai otak pelaku, Dedi Bangun (38) sebagai eksekutor penembakan, Persadanta Sembiring (43), Heriska Wantenero alias Tio (27), dan Sulhanda Yahya alias Tato (27).

Baca Juga: Perdana, Terdakwa Pembunuh Eks DPRD Langkat Hadir di Persidangan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya