Dikira karena Corona, Kematian Lansia Ini Hebohkan Warga Langkat

Ini sebenarnya penyebab kematian korban

Langkat, IDN Times - Panik bercampur rasa takut. Inilah yang menerpa sebagian masyarakat di Indonesia, karena mewabahnya virus corona (COVID-19). Seperti yang dirasakan warga Dusun I Kampung Dalam, Desa Alur Cempedak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (30/3) kemarin.

Seorang pria lanjut usia (lansia), sempat dibiarkan tergeletak dalam posisi tubuh terlungkup tepat di teras depan rumahnya. Ketakutan mengevakuasi dikarenakan warga mengira korban mengembuskan napas terakhir akibat terjangkit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

1. Korban dimakamkan keluarga sesaat dievakuasi petugas

Dikira karena Corona, Kematian Lansia Ini Hebohkan Warga LangkatPetugas yang mengavakuasi jasad lansia dikora terpapar corona (IDN Times/ istimewa)

Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, AKP Rohmat, via sambungan telepon seluler membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban diketahui bernama Sarimin, pria yang diperkirakan berusia di atas 80 tahun, warga Dusun I Kampung Dalam, Desa Alur Cempedak. Saat ini jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga. "Korban sudah dimakamkan keluarga," jelas dia.

Baca Juga: Mayat di Objek Wisata Batu Gantung Parapat Diduga Korban Pembunuhan

2. Petugas kepolisian dan medis evakuasi korban, pemeriksaan negatif corona

Dikira karena Corona, Kematian Lansia Ini Hebohkan Warga LangkatPetugas mengevakuasi jenazah (IDN Times/ istimewa)

Sesaat ditemukan meninggal, dijelaskanya, warga di sana sempat menjadi heboh. Lalu mereka menghubungi pihak kepolisian setempat. Setelah polisi dan petugas medis tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses pemeriksaan. Akhirnya diketahui bahwa pria tua tersebut meninggal dunia akibat penurunan kondisi fisik dan kesehatan.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan negatif COVID-19 dan di tubuhnya pun tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban meninggal murni karena kondisi menua," ungkap Rohmat.

3. Masyarakat diminta untuk jangan panik menyikapi segala permasalahan

Dikira karena Corona, Kematian Lansia Ini Hebohkan Warga LangkatIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Memang jelasnya, sejauh ini kepanikan warga terkait COVID-19, sangat kuat. Karena penyakit ini cepat menular. Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat tetap tenang menyikapi permasalahan ini. Jika ada gejala di tengah-tengah masyarakat langsung laporkan ke pihak berwenang.

"Takut boleh, itu merupakan hal yang wajar sebagai manusia. Tapi jangan terlalu panik sehingga menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Mari sama-sama kita pernagi penyakit ini dengan menjaga kebersihan," terang dia.

"Sebaiknya kita patut menduga, sebelum korban meninggal dunia, dia sempat jatuh tersungkur di tempat itu akibat kondisi fisik dan kesehatannya yang lemah," tegasnya.

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sekitar Objek Wisata Batu Gantung Parapat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya