Bocah 7 Tahun Jatuh dari Jembatan Gantung Wisata Tangkahan di Langkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun terjatuh dari Titi Gantung Nini Galang, di kawasan Ekowisata Penangkaran Gajah Tangkahan, Dusun Kwalabuluh, Desa Namosialang, Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat, Selasa (10/3) sore kemarin. Bocah tersebut pun dirawat intensif di RSU Putri Bidadari, Langkat.
Meski sudah masuk ruang perawatan anak, bocah tersebut dikabarkan belum sadar. Saat ini dalam penanganan rumah sakit.
1. Alami beberapa luka, korban dilarikan kerumah sakit
Kapolres Binjai, AKBP Edi Suranta Sinulingga, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Rohmat, Rabu (11/3), membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, korban bernama Abed Nego Tarigan (7), warga Dusun Kwalabuluh, Desa Namosialang, Kecamatan Batangserangan.
"Saat ini, korban dirawat di RSU Putri Bidadari Stabat, karena mengalami luka memar pada dagu, dada, pinggang, dan betis, serta telinga bagian kanan mengeluarkan darah," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Masuknya Virus Corona, Ini yang Dilakukan Pemkab Langkat
2. Jatuh dari ketinggian tiga meter
Rohnat mengatakan, peristiwa nahas dialami korban diperkirakan terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) tersebut diketahui pertama kali tetangganya, Damen Ginting, saat dia memancing di sungai tidak jauh dari Titi Gantung Nini Galang.
"Menurut saksi, korban sempat melintas sambil bermain di atas Titi Gantung Nini Gapang. Tanpa diduga dia justru terjatuh ke dasar sungai yang berbatu. Ketinggian jembatan itu sendiri ditaksir lebih dari tiga meter," terangnya.
3. Sempat mendapat perawatan di klinik terdekat
Menyadari hal tersebut, lanjut Rohmat, Damen Ginting segera memberitahukan temannya Imanta Sembiring Depari (40), untuk bersama-sama menolong korban, lalu membawanya menuju klinik kesehatan terdekat. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana medis, bocah malang itu pun dirujuk ke RSU Putri Bidadari Stabat.
"Sejauh ini, kita belum indikasi penyebab jatuhnya korban. Namun kuat dugaan ada unsur kelalaian dari orangtua korban, karena dianggap tidak optimal dalam mengawasi kegiatan dan aktifitas anaknya," sebut Rohmat.
Baca Juga: Bocah 2 Tahun asal Langkat Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi