Amankan Paskah di Binjai, Polisi dan TNI Bersenjata Siaga di Gereja
Patroli gabungan yang dilakukan antisipasi teror pada perayaan paskah (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Polres Binjai dan Kodim 0203/ Langkat serta Bataliyon A Brimob Polda Sumut, menggelar patroli berskala besar. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi aksi teror pascabom di depan gereja Katedral Makasar dan teror Mabes Polri sepekan terakhir.
Dengan mengendarai sepeda motor dan kendaraan roda empat (mobil). Pasukan yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Romadhoni dan Dandim Letkol (Inf) Wisno Joko Saputro, memutari beberapa lokasi objek vital di Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (2/4/2021).
1. Personil bersenjata disiagakan di sekitar gereja
Personil yang disiagakan di gereja mengamankan paskah (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Dalam patroli ini, petugas gabungan pertama kali mendatangi gereja GBI Binjai yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. Mereka mengecek berbagai sudut lokasi gereja.
"Di sini petugas melakukan cek pengamanan. Baik dari pintu masuk gereja hingga kelengkapan personil yang berjaga di lokasi," kata Kabag Humas Polres Binjai, AKP. Siswanto Ginting.
Baca Juga: Jelang Paskah, Tim Gegana Polda Sumut Sterilisasi Sejumlah Gereja
2. Beri rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
Pemeriksaan gereja yang dilakukan personil gabungan amankan perayaan Paskah (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Usai melakukan pengecekan, patroli dilanjutkan ke Gereja HKBP yang berada di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Binjai. Beberapa objek vital atau sebagian tempat titik keramaian juga tak luput dari pengecekan.
"Dengan dilakukan patroli dan pengecekan serta kesiagaan anggota dilapangan. Diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Khususnya Umat Nasrani yang sedang menjalankan ibadah Paskah pada hari ini," terang Siswanto.
3. Kesiapan personil diperiksa, mulai dari senjata hingga rompi anti peluru
Pengamanan yang dilakukan personil gabungan Polri dan TNI di Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Patroli dilakukan secara rutin, baik itu terhadap lokasi objek vital dan juga daerah yang rawan akan tindak pidana kejahatan. Penjagaan di pintu masuk Markas Kepolisian (Mako) Polres Binjai dan Polsek juga diperketat. Setiap warga yang masuk harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
"Setiap personil dipersenjatai saat menjalankan tugas. Rompi anti pelurupun digunakan bagi mereka yang berjaga di objek vital. Langkah ini dilakukan guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca teror bom beberapa waktu lalu," tegas dia.
Baca Juga: Kesaksian Warga dari Makam Terduga Teroris ZA, Belum Ada yang Ziarah
