Wabup Tapsel: Angka Perceraian Meningkat, Kades Lurah Harus Bergerak

Utamakan masa depan anak

Tapanuli Selatan, IDN Times - Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran, MSi membeberkan bahwa tahun 2019 dengan 149 pasangan bercerai dan Tahun 2020 meningkat menjadi 208 pasangan bercerai. Angka ini tidak menurun pada tahun 2021 dengan 208 pasangan bercerai.

Pada tahun 2022 ini pada semester pertama saja terjadi 99 pasangan telah bercerai

“Kalau melirik data ini, maka dalam 3 tahun terakhir ini memungkinan ada 500-an lebih anak yang mengalami gangguan psikologis akibat orangtua bercerai hidup,” ungkap Rasyid.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk tauladan dan perhatian dengan situasi di desa, terutama tentang keluarga harmonisasi antara keluarga dan antar masyarakat. Sehingga angka perceraian rumah tangga di Tapsel bisa menurun dan terkendali. Pembanguan Daerah tidak terlepas dari suasana kebatinan yang baik di seluruh keluarga masyarakat, apalagi generasi muda.

“Perceraian tidak dilarang Tuhan , tapi dibenci oleh Tuhan, maka Berjuanglah untuk terus mencintai pasangannya, apapun kelebihan dan kekurangan,” tegasnya.

Baca Juga: Wabup Salurkan Zakat Infak Sedekah untuk Warga Palestina dan Tapsel

1. Suami dan istri terus bangun cinta kasih kayang

Wabup Tapsel: Angka Perceraian Meningkat, Kades Lurah Harus BergerakWakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran dan istri (Dok. Pribadi)

Rasyid juga mengimbau agar kita semua mengedepankan pikiran yang matang sebagai orangtua, jangan anak jadi korban gangguan psikologis akibat perceraian.

“Anda sudah memilih dan dipilih sebagai suami dan istri, artinya jika ada masalah maka salah satu pihak harus mampu mengalah dan diam dan tidak memperbesar konflik, dewasalah menjalani prilaku sebagai suami atau istri,” jelasnya.

Bagi seorang istri, kata Rasyid, teruslah mempersehat diri untuk tampil bersih, wajah berseri dan penuh senyuman di depan suami, karena itu sedekah yang mendapatkan Pahala dari Allah SWT. Mempercantik diri itu tidak mahal, olah raga rutin dan merawat diri dan anak dengan riasan sederhana tapi menarik, tidaklah mahal.

2. Jangan kawin siri

Wabup Tapsel: Angka Perceraian Meningkat, Kades Lurah Harus BergerakBuku dan surat pernyataan nikah siri yang beredar di Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bagi para suami, tambah Rasyid, jangan kawin siri, karena itu membuat anda stres menghadapi hidup penuh teka-teki dan ini merugikan perempuan. Jangan lagi genit pacaran sama pasangan orang lain atau perempuan lain.

“Kepada para ibu rumah tangga, Wabup menyampaikan , jadilah wanita dengan sifat ratu, yang ramah dan bijaksana untuk menjadi pasangan terindah, jaga kesehatan tubuh dan jiwa serta prilaku sebagai istri. Sehingga suami selalu tersenyum dan gembira tatkala melihat istrinya,” ungkapnya.

3. Utamakan masa depan anak

Wabup Tapsel: Angka Perceraian Meningkat, Kades Lurah Harus BergerakIlustrasi perceraian (iamexpat.nl)

Kepada para suami, Rasyid mengatakan, jadilah suami bersama istri yang pejuang, berjuang untuk menjadi anak -anak mentalnya baik dan ramah serta rajin belajar.

Sehingga keluarga yang harmonis , kelak anak anak tidak ada alasan mengatakan dirinya "broken home" sehinga dia suka narkoba dan tidak suka bergunjing serta melakukan kejahatan.

“Kita sangat ingin anak- anak berbakti pada orangtua & negara , apalagi membangun Tapanuli Selatan kedepan nanti,” katanya.

“Kalau sudah menikah dan punya istri, tirulah Shah Rukh Khan dan Kajol Devgan (pemeran Anjeli) dalam Film Kuch Kuch Hota Hai. Setia dalam cinta, tidak cinta mendua atau cinta ke sana-ke sini," ungkap Wabup sambil tertawa

Baca Juga: Wabup Tapsel: Pemdes dan Pemkab Jangan Main-main dengan BLT dan Bansos

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya