Perumda Tirta Nauli Sibolga Laporkan Pencurian Katub Air ke Polisi

Sekitar 4 ribu pelanggan terganggu aliran air bersihnya

Sibolga, IDN Times - Perumda Tirta Nauli Sibolga geram terhadap aksi pencurian Air valve atau katub udara yang terjadi beberapa waktu belakangan. Sehingga dampaknya sekitar 4.000 pelanggan terganggu tak bisa mendapatkan air bersih Dan perusakan jalan umum Masyarakat.

Direktur Perumda Tirta Nauli Sibolga Ahmad Kennedy Manullang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terjadinya gangguan layanan pendistribusian air bersih. Setelah dicek ternyata penyebabnya telah terjadi perusakan dan pencurian aset jaringan distribusi berupa Air Valve tang.

Baca Juga: Tirta Nauli Jadi PDAM Terbaik di Sumut dan Raih TOP BUMD Awards 2022

1. Pendistribusian air bersih ke pelanggan terganggu

Perumda Tirta Nauli Sibolga Laporkan Pencurian Katub Air ke PolisiLokasi pencurian Air valve atau katub udara milik Perumda Tirta Nauli Sibolga (Dok. Istimewa)

Kejadian ini baru diketahui terjadi pada hari Minggu 15 Mei 2022 sekitar jam 23:58 WIB. Akibatnya, pendistribusian air ke pelanggan terganggu di Kecamatan Sibolga Utara terkhusus di Kelurahan Angin Nauli dan Kelurahan Simaremare.

Menurut Kennedy kejadian ini tidak hanya merugikan Perumda Tirta Nauli Sibolga tapi juga membahayakan dan merugikan masyarakat. Karena pencurian Air Valve ini juga mengakibatkan pengrusakan jalan umum masyarakat.

"Bayangkan saja ada masyarakat yang lewat sini malam hari, lalu jatuh dan bisa berakibat fatal. Kami juga meminta adanya kerjasama dengan pihak terkait seperti masyarakat dan kepolisian untuk dapat mengawasi tindakan tersebut bila ada masyarakat yang melihat hal-hal seperti ini untuk segera melapor ke Perumda Tirta Nauli Sibolga agar bisa di tindak lanjuti. Terlebih tindak pencurian yang merugikan," tegasnya.

2. Ada dua titik box valve yang hilang

Perumda Tirta Nauli Sibolga Laporkan Pencurian Katub Air ke PolisiDok. IDN Times/IStimewa

Untuk pemulihan dan normalisasi distribusi air petugas Perumda Tirta Nauli Sibolga terus melakukan kerja ekstra dan menurut jaringan pipa distribusi dan tertier di sepanjang Jalan Gereja, Jalan Dolok Tolong, Jalan Tarutung (kamp.Nias), Jalan Dolok Martimbang, Jalan Aek Garut, Jalan Kenaga/Melur, Jalan Oswald Siahaan, dan Jalan Taman Makam Pahlawan.

Upaya ini harus terus dilakukan untuk pembersihan jaringan pipa distribusi dan tertier, diakibatkan banyaknya material batu kerikil dan pasir yang masuk ke pipa jaringan.

Adapun dua titik yang terlihat box valvenya hilang yakni di Jalan Gereja Kelurhan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara jalan menuju WTP Aek Hopong.

Percobaan pencurian pertama yang dilakukan oleh pelaku berhasil mengambil Air Valve (katub udara). Percobaan kedua yang dilakukan oleh pelaku dengan cara pengrusakan jarigan pipa tertier dan air valve (katub udara) dan dijadikan sebagai alat bukti.

3. Semoga pelaku cepat tertangkap

Perumda Tirta Nauli Sibolga Laporkan Pencurian Katub Air ke PolisiLokasi pencurian Air valve atau katub udara milik Perumda Tirta Nauli Sibolga (Dok. Istimewa)

Kejadian ini, tambah Kennedy, sudah dilaporkan ke Kepolisian Resort Sibolga (Polres Kota Sibolga). Personel Polres Kota Sibolga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) beserta Barang bukti di Jl.Gereja Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/155/V/2022/SPKT/POLRES SIBOLGA/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 18 Mei 2022 atas nama Pemerintah Kota Sibolga, Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga.

"Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.

Baca Juga: Penuh Haru, Bupati Bakhtiar Pamit di Hadapan Puluhan Ribu Warga

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya