Mengenal Harun Nasution, Jadi Caleg Berkat Bujukan Ustaz Abdul Somad
Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Harun Mustafa Nasution (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harun Mustafa Nasution adalah seorang politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara periode 2019-2024.
Pria kelahiran 05 Agustus 1966 merupakan cucu pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Syeikh Musthafa Husein Al-Mandili di Mandailing Natal, Sumut.
Sejak belasan tahun lalu, nama Harun sudah sangat terkenal di dunia otomotif namun jauh dari dunia politik. Tiba-tiba namanya muncul sebagai wakil rakyat di DPRD Sumut periode 2019-2024 dan rencananya akan men-caleg kembali lagi tahun ini untuk periode kedua.
Apa yang membuatnya akhirnya terjun ke dunia politik? Yuk simak kisah Harun Mustafa Nasution.
Baca Juga: KPPU Menduga Ada Persekongkolan Proses Tender Lampu Pocong di Medan
1. Pernah dibujuk Gubernur dan Wakil Gubernur, namun Harun menolak dengan berbagai alasan
Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Dok. IDN Times)Harun mengaku sebenarnya tak pernah berpikir akan terjun ke dunia politik. Ia juga tidak berminat masuk sebagai pengurus partai, termasuk Gerindra, yang belakangan menjadi “perahu” menuju gedung DPRD Sumut pada 2019 lalu.
Musa Rajekshah yang pada tahun 2018 terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumut sempat membujuk Harun untuk men-caleg. Keduanya sudah bersahabat lama di IMI Sumut dan keduanya memiliki hobi yang sama di dunia otomotif.
Namun ajakan Wagub yang akrab disana Ijeck ini selalu ditepis dengan berbagai alasan. Bahkan, Gubernur Edy Rahmayadi pun sudah coba memberi saran supaya lelaki low profil tersebut ikut nyaleg pada Pemilu 2019.
Seperti biasa, Harun hanya memberi jawaban dengan senyum sebagai tanda kurang berminat. Apa alasannya, antara lain karena ia punya kesibukan di dunia bisnis dan sejak awal kurang begitu tertarik pada dunia politik.
2. Ternyata Ustaz Abdul Somad yang berhasil meluluhkan hati Harun
Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Harun Mustafa Nasution (Dok. IDN Times)Hati Harun baru luluh ketika pada suatu kesempatan Ustad Abdul Somad (UAS) secara langsung memintanya ikut menjadi caleg pada Pemilu 2019.
“Kalau orang baik seperti Ustaz Harun tidak mau duduk di legislatif, tidak menutup kemungkinan nanti kursi dewan diisi orang-orang jahat. Orang-orang baik harus lebih banyak duduk di dewan supaya produk kerja mereka juga baik untuk masyarakat,” kata UAS terhadap Harun kala lalu.
Ungkapan UAS itu ternyata mampu mengubah keteguhan hati Harun. Ia luluh, dan dengan Bismillah, ia ikuti permintaan UAS. Harun memutuskan masuk ke Partai Gerindra karena terinspirasi dengan sosok Prabowo Subianto. Ia pun mengaku mengidolakan mantan Danjen Kopasus itu.
Harun Mustafa Nasution mendapatkan total perolehan suara sebesar 63.999 suara dan menjadikannya sebagai peraih suara terbanyak diantara Anggota DPRD Sumut lainnya.
3. Kini Harun menjabat Ketua IMI Sumut
Karamjith Singh bersama Ketua IMI Sumut siap berlaga di Kejurnas Reli Danau Toba putaran 2 (IDN Times/Doni Hermawan)Setelah menjabat anggota DPRD Sumut dua tahun, Harun Mustafa Nasution terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Periode 2021-2025 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Mei 2021.
Ketua IMI Sumut periode sebelumnya Faisal Arif Nasution menyampaikan, di bawah kepemimpinan Harun Mustafa, organisasi ini akan semakin baik. Program serta target yang telah ditentukan pada periode sebelumnya diharapkan mampu terwujud.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mendukung Harun Mustafa dengan harapan bisa merangkul semua anggota IMI Sumut untuk kemajuan organisasi.
"Ada sekitar 44 klub mobil dan motor anggota IMI, tetapi tidak semua aktif. Jadi, di bawah kepemimpinan Pak Harun kita harapkan mampu merangkul semua anggota, sehingga organisasi ini semakin baik," kata Musa Rajekshah usai Harun terpilih.
Musa Rajekshah juga bersyukur pemilihan Ketua IMI Sumut selalu melalui aklamasi, sehingga tidak ada timbul perselisihan di dalam organisasi. Menurutnya ini sesuai dengan semboyan IMI ‘Kebersamaan, Sportivitas dan Prestasi’.
Baca Juga: Lampu Pocong Makan Korban, Kadis Ketapang Dicopot Wali Kota Medan