Membangun Pendidikan Karakter, Menanam Nilai Moral dan Agama

Harus belajar dan update terhadap keamanan cyber

Medan, IDN Times - Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Membangun Karakter dan Kompetensi di Era Digital”.

Fachrur Rozi Alwi Dahlan seorang Staf Khusus/Ahli Bidang Adviser Ketua DPRD Kota Bekasi memaparkan jika ingin beradaptasi dan jika ingin survive dalam bertahan harus bisa beradaptasi. Jika anda ingin survive atau bertahan kita harus bisa beradaptasi, karena manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna dan paling hebat untuk bisa beradaptasi.

“Kegiatan yang dilakukan terus menerus selama 21 hari akan menjadi kebiasaan dan kebiasaan jika dilakukan terus menerus maka akan menjadi karakter,” katanya.

Baca Juga: Wujud Keberagaman, Ini 5 Lokasi Wisata Religi di Dairi

1. Harus belajar dan update terhadap keamanan cyber

Membangun Pendidikan Karakter, Menanam Nilai Moral dan Agamaunsplash.com/Nahel Abdul

Dr. rer. nat. Avinanta Tarigan Dosen Ketua Pusat Studi Kriptografi dan Keamanan Sistem menjelaskan kita harus belajar dan update terhadap keamanan cyber dan jangan lupa keamanan cyber bukan hanya software dan hardware tapi pengguna yang kompeten dan alat, dan keamanan informasi masih saja menjadi permasalahan kita seperti pencurian data, phising, hacking, kebocoran data.

Wakil Dekan III FEBI UIN Sumut, Dr. Mustafa Kamal Rokan, M.H mengatakan pendidikan karakter adalah suatu proses penerapan nilai-nilai moral maupun agama pada peserta didik melalui ilmu pengetahuan, penerapan nilai-nilai tersebut baik terhadap diri sendiri, sesama teman, terhadap pendidik dan lingkungan sekitar maupun Tuhan Yang Maha Esa.

“Perubahan pola hidup kita sudah berubah dan dapat dilihat dari ketika berada dalam satu majelis tapi sudah keasyikan dalam menggunakan digital,” jelasnya.

2. Beri edukasi pada anak terkait hal positif dan negatif di era digital

Membangun Pendidikan Karakter, Menanam Nilai Moral dan AgamaIlustrasi rapat. Antarafoto

Ketua Program Studi S2 AS UIN Sumut, Imam Yazid menuturkan karakter dalam perspektif Islam kita mengenal dengan sebutan qalbu seperti sabda rasul ketahuilah jika dalam tubuh manusia itu baik maka semuanya akan baik dan jika dalam tubuh manusia itu buruk maka semua akan buruk, mata orang yang baik maka akan digunakan dengan hal yang baik.

Nina Kardiana sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan untuk seorang ibu dalam menjaga anak harus bisa memilih mana yang baik dan benar, baik dalam dunia digital atau pun kehidupan agar mereka memiliki akhlak yang baik.

“Kita sebagai orang tua harus terus menjaga dan memantau anak kita agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan memberi edukasi pada anak terkait hal positif dan negatif di era digital ini,” jelasnya.

Baca Juga: Masih Banyak Peninggalan Belanda, Potret Kota Medan Dahulu Vs Sekarang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya