Mbrace, Perkenalkan Sudut Pandang Millennial Dalam Visual Mapping

Warna-warni seni teknologi

Medan, IDN Times - Salah satu gedung kafe di Kota Medan terlihat pantulan cahaya warna warni yang membentuk kebebasan sudut dari aneka ragam seni.

Acara warna warni lampu dari seni teknologi ini diprakarsai oleh Mbrace dan berkolaborasi bersama individu serta komunitas lainnya pada Jumat (23/8) malam di Duklu Coffee Medan.

Dalam hal ini dikatakan oleh Yuri Yoranda salah satu tim Mbrace acara ini bertujuan untuk membangun dunia visual mapping dan motion grafik. Sehingga industri di kota Medan lebih baik dalam bidang ekonomi kreatif.

"Kita ingin membangun bahwa dunia visual mapping, motion grafik, itu sebenarnya benar-benar industri yang bagus untuk kedepannya, karena dikota besar lain atau diluar medan, itu sangat bagus buat ekonomi kreatif dikota tersebut," tutur Yuri.

1. Edukasi visual mapping untuk ekonomi kreatif millennial

Mbrace, Perkenalkan Sudut Pandang Millennial Dalam Visual MappingIDN Times/Indah Permata Sari

Kreativitas tidak pernah dapat diketahui, selama tidak didalami oleh diri sendiri yang dapat berkembang dan maju. Apalagi, teknologi zaman sekarang yang semakin canggih.

"Nah, di medan ini sedikit skalanya ada industri yang seperti itu. Untuk mengedukasi orang ternyata medan juga bisa kek gini loh, dan untuk anak baru ada minat belajarnya, bisa belajar hal seperti ini," ungkapnya.

Baca Juga: Traveling Ke Tapanuli Tengah, 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

2. Kolaborasi dan kolektif dari berbagai personal dan komunitas demi kreativitas

Mbrace, Perkenalkan Sudut Pandang Millennial Dalam Visual MappingIDN Times/Indah Permata Sari

Dalam acara ini ada beberapa personal dan komunitas yang tergabung, salah satunya adalah intervisual Sumut semut. Menurut Yuri ada yang menarik dari komunitas Sumut semut ini, dikarenakan mereka adalah anak yang putus sekolah. Sehingga dimata masyarakat mereka masih memiliki kreativitas untuk hal ini.

"Nah, ini kita pertama kalinya buat untuk tidak ada sponsor, tidak ada apa-apa. Ini pure dari komunitas, kolaborasi, dan kolektif dari anak-anak lainnya," ungkap Yuri

3. Visual mapping ada lagi di Kota Medan setelah 7 tahun lalu

Mbrace, Perkenalkan Sudut Pandang Millennial Dalam Visual MappingIDN Times/Indah Permata Sari

Terlihat respon para peserta yang sangat seru menikmati visual mapping dan shareing dengan filemen dari Malaysia. Hal ini dikarenakan visual mapping di kota Medan yang masih sedikit. Sehingga peserta menikmati keseruan acara tersebut.

"Seru, mereka memperkenalkan filemen Malaysia itu tadi. Acaranya keren, jarang ada di Medan seperti ini. Semoga akan ada lagi nantinya seperti ini untuk mengembangkan kreatifitas para anak muda seperti kami," ujar Jaya Siringo-ringo salah satu peserta acara tersebut.

Sementara itu, sangat disayangkan karena kegiatan visual mapping yang jarang dilakukan. Menurut Yuri sejak 7 tahun yang lalu pernah dilakukan dan setelah itu tidak ada lagi acara visual mapping.

"Mungkin bisa saya bilang sejak 7 tahun yang lalu dengan skala atau segedung ini. Dulu pernah ada tapi 7 tahun yang lalu tapi lebih ke brand," ucap Yuri.

Baca Juga: Sediakan Layanan Klaim 24 Jam, 5 Fakta Seputar Sompo Insurance

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya