Kayaker Eksplorasi Toba Menemukan Batuan Unik di Kaldera Geopark Toba

8 kayaker lakukan Eksplorasi Toba

Toba, IDN Times - Danau Toba yang di kenal dengan danau terbesar di Asia Tenggara memiliki sejarah geologi yang menarik. Rahasia geologi dalam pembentukan danau toba masih menjadi perhatian bagi para ahli sejak dahulu.

Sebanyak 8 kayaker Eksplorasi Toba yang start pada 18 April 2021 dari Desa Sigapiton, Kabupaten Toba menuju Lembah Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan pada 22 April 2022.

Pada perjalanan kemarin, para kayaker menemukan potensi batuan yang sangat unik di Geopark Kaldera Danau Toba.

Baca Juga: Jadi Ibu Pejabat, 10 Potret Pernikahan Witrie Gita dan Jimmy Sihombing

1. Terdapat berbagai formasi batuan yang berada di sepanjang pinggiran danau

Kayaker Eksplorasi Toba Menemukan Batuan Unik di Kaldera Geopark TobaBatuan unik di Geopark Caldera Danau Toba (Dok. IDN Times)

Lentera Pertiwi Sumatera menginisiasi kegiatan ini dengan menggabungkan beberapa komunitas kayak yang ada di Sumatera Utara yang dari berbagai latar belakang dalam kegiatan eksplorasi toba.

Pada para kayaker menemukan potensi batuan yang sangat unik kandungan mineral dari beragam jenis dan formasi bentuk batuannya sangat kompak sesuai dengan lokasi di Geopark Caldera Danau Toba.

Menurut Parmilinta Hutagalung (28) mahasiswa Teknik Pertambangan Institut Teknologi Medan yang menjadi bagian tim Eksplorasi Toba mengatakan terdapat berbagai formasi batuan yang berada di sepanjang pinggiran danau.

Batuan Tufa Toba, Batuan beku asam, Granit Toba, Andesit berusia muda 5 juta tahun lalu dan jenis mineral batuan Toba yang di temukan beberapa peneliti dari manca negara maupun geologist Indonesia tambahnya.

2. Danau Toba memiliki potensi wisata geologi yang harus dijaga

Kayaker Eksplorasi Toba Menemukan Batuan Unik di Kaldera Geopark TobaSebanyak 8 kayaker Eksplorasi Toba yang start pada 18 April 2021 hingga 22 April 2021 (Dok. IDN Times)

Kayaker yang sudah beberapa hari menjelajah bibir danau toba merasa bahagia dengan melihat batuan unik yang mereka temukan.

"Danau Toba memiliki potensi wisata geologi yang patut dijaga semaksimal mungkin. Perlindungan akan potensi ini patut dijadikan pertimbangan stakeholder pariwisata Danau Toba dan juga Indonesia," jelas Yudha Pohan yang merupakan ketua panitia dalam kegiatan eksplorasi ini.

Batuan hasil vulkanologi gunung toba tersebar di beberapa negara, karna letusannya sangat dahsyat membuat Tufa Toba itu sampai di beberapa negara dan bukan cuma di Indonesia saja karena skala letusannya sampai ribuan kilometer dari gunung kaldera Toba.

Baca Juga: Kisah Haru Agom, Tukang Becak Medan yang Dijebak Bawa Sabu 45 Kg

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya