Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Medan, IDN Times – Beredar di media sosial foto warga penerima bantuan beras sambil berpose memegang kertas bertulisan ‘Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan’ di Kota Medan. Pemerintahan Kota Medan menampik telah mengintruksi warga berpose sambil memegang kertas bertulisan yang terdapat logo Pemko Medan.
Postingan itu disertai watermark tulisan hijau ‘Penerima Bantuan Beras Pemko Medan di Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan’. Lantas kenapa foto-foto tersebut bisa beredar?
1. Dua Kecamatan kedapatan melakukan pose ‘Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan’
Ilustrasi beras di gudang bulog (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman) Selain itu juga beredar sejumlah foto yang diduga diambil di kecamatan lain. Pada foto-foto itu tertera "Saya Keluarga Tidak mampu Penerima Bantuan di Kelurahan Polonia". Kelurahan Polonia berada di Kecamatan Medan Polonia.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, ASN Pemko Medan Mulai Bekerja dari Rumah
2. Pemko Medan tidak pernah menginstruksikan seperti foto yang beredar
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution berpose di dalam Gedung Tua Warenhuis saat hunting foto bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Minggu (8/3) lalu (IDN Times/Prayugo Utomo) Kabag Humas Setda Kota Medan Arrahman Pane memastikan Pemkot Medan tidak pernah memerintahkan jajarannya untuk membuat foto itu. "Pemko Medan tidak ada memerintahkan itu," katanya saat dihubungi, Rabu (9/4).
Pihaknya mengaku masih mencari tahu dan mendalami peristiwa ini. Sejauh ini mereka sudah mencari di mana foto itu dipublikasikan. "Kami sudah cek di media sosial resmi milik Kecamatan Medan Belawan tidak ada kami tengok. Makanya kami masih menyelidiki," ucapnya.
3. Foto atas dasar inisiatif Camat Medan Belawan
Akhyar Nasution beserta rombongan tinjau Pelabuhan Belawan (Dok.IDN Times/istimewa) Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Pemko Medan Rasyid Ridho Nasution, membenarkan foto yang beredar. Namun kata dia bantuan hanya diberikan di Kecamatan Medan Belawan, sementara untuk di Kelurahan Medan Polonia masih dalam pengecekan.
Kata Ridho, setelah dikonfirmasi ke Camat Medan Belawan, pihaknya mangaku berinisiatif melakukan cara itu, agar warga yang mampu tidak berani mendaftarkan diri menerima bantuan untuk COVID-19.
"Jadi setelah kita konfirmasikan ke camatnya, jadi ini inisiatif pihak camat sendiri, karena disampaikan ke kita bahwa banyak yang ditemukan mendaftarkan dari keluarga yang mampu, (mereka) memiliki kendaraan roda dua dan empat," ujar Ridho
4. Pemko Medan sudah tegur pihak kecamatan
Akhyar Nasution pantau RSU Sari Mutiara (Dok.IDN Times/istimewa) Atas kejadian yang tidak wajar itu, Pemko Medan langsung menegur pihak kecamatan karena pembagian sembako tidak sesuai prosedur.
"Walaupun demikian kita sudah sampaikan kepada camat untuk tidak melaksanakan tata cara yang diperkenankan Pemerintah Kota," ujar Ridho.
Baca Juga: Terdampak Corona, 1.263 KK di Medan Barat Dapat Bantuan Sembako