TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar-pasar di Medan Tetap Beroperasi Seperti Biasa, Tapi Sepi Pembeli

Beberapa pedagang gak jualan sejak mewabahnya corona

Pusat pasar Kota Medan terlihat sepi pengunjung (IDN Times/Yurika Febrianti)

Medan, IDN Times – Kendati pandemi virus corona (Covid-19), PD Pasar Kota Medan memastikan jika pasar-pasar tradisional di kota Medan tetap beroperasi seperti biasa. Namun, menurut Dirut PD Pasar Kota Medan Nasib M.Si, banyak pedagang yang memilih tidak berjualan.

“Operasional pasar akan tetap seperti biasa, tetapi pedagang yang tidak berjualan,” kata Nasib saat dikonfirmasi melalui seluler, Senin (30/3).

1. Sudah siapkan wastafel dan hand sanitizer

tokopedia.com

Nasib menyampaikan pembeli dan penjual difasilitasi wastafel serta hand sanitizer agar mencegah virus.

“Semua pasar sudah kita semprot disinfektan kemudian di pintu masuk sudah kita beri air dan sabun cuci tangan dengan wastafel supaya begitu masuk dan keluar belanja selesai cuci tangan untuk menjaga,” tuturnya.

Baca Juga: Tinjau Gudang Logistik, Akhyar Pastikan Bahan Pokok di Medan Tercukupi

2. Belum sediakan masker

Ilustrasi Masker (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Dirut PD Pasar Kota Medan  Nasib mengakui hingga saat ini belum ada penyediaan masker bagi pedagang dan pembeli di pasar kota Medan. “Belum, masker bawa sendiri,” ujarnya.

3. Pedagang aset

Beberapa toko di Pusat Pasar Kota Medan terlihat tutup (IDN Times/Yurika Febrianti)

Lanjut Nasib, dengan adanya fasilitas yang diberikan PD Pasar Kota Medan, membuat pedagang cegah penularan COVID-19.

“Pedagangkan aset kita, makanya kita bantu bagaimana supaya sehat, kita kasih fasilitasi,” tandasnya.

4. Pedagang keluhkan pendapatan menurun

Pedagang Pusat Pasar Kota Medan duduk menunggu pembeli (IDN Times/Yurika Febrianti)

Sementara itu, Putri salah satu pedagang pusat pasar Kota Medan mengaku pendapatannya menurun berdampak karena virus corona.

“Imbas kali lah kira kira sampai 90 persen penurunan pembeli karna setiap hari sepi gini dari dua minggu sebelumnya, sementara kalau kita tutup penghasilan dari mana,” ujarnya .

Baca Juga: Hoaks, Pasar Tradisional di Medan Tutup karena Corona

Berita Terkini Lainnya