TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Video Oknum Polisi Nyabu Digrebek Warga, Ini Kata Polda Sumut

Bakal ditindak serius sesuai perintah Kapolda

Ilustrasi sabu. (Dok.IDN Times/istimewa)

Labuhanbatu, IDN Times – Biasanya warga yang digrebek lagi menggunakan narkotika oleh polisi. Namun di Kabupaten Labuhanbatu terjadi sebaliknya.

Sebuah video viral merekam tiga oknum saat memakai narkoba digrebek warga Labuhanbatu, Sumatra Utara. Video ini jadi perbincangan netizen selama beberapa hari terakhir.

Dalam video yang ada di sejumlah akun media sosial menunjukkan, polisi tersebut memakai narkoba di bangunan kosong yang dekat dengan pemukiman warga. Salah satu oknum yang ditangkap sempat berkilah jika mereka tidak memakai narkoba.

Videonya pun menuai komentar netizen. Kebanyakan meminta agar oknum itu ditindak tegas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan peristiwa itu. Kejadianya kata dia, Selasa (5/1). “(Benar) ada sekelompok masyarakat melakukan penggerebekan terhadap anggota Polri,” ujar Hadi, Senin (11/1/2021)

Baca Juga: Bikin Pangling, 10 Potret Asli Kiki Pembantu Aldebaran di Ikatan Cinta

1. Dianggap sangat meresahkan masyarakat

Ilustrasi Narkotika (IDN Times/Mardya Shakti)

Polda Sumut belum merinci identitas tiga oknum polisi itu. Hadi mengatakan satu orang oknum merupakan anggota Polsek Panai Tengah. Sedangkan dua lainnya adalah anggota Polair Polres Labuhanbatu.

Di antaranya ada yang berpangkat Bripka dan Brigadir. "Ketiga orang ini sudah meresahkan masyarakat sekitar. Kemudian masyarakat melakukan penangkapan dan melaporkan ke Polres setempat," ujarnya

2. Polisi akan beri tindakan tegas

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Selama ini Polda Sumut memang cukup tegas dalam menindak anggotanya yang terlibat dalam kasus narkoba. Soal jumlah barang bukti, Polda Sumut belm merincinya.

Polda Sumut memastikan jika ketiga oknum tersebut akan ditindak tegas jika terbukti melanggar huku. Apalagi kasusnya seputaran narkoba.

"Pidananya kita proses, karena ini kasus atensi. Bapak Kapolda menekankan bahwa tidak ada tempat terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika, siapapun orangnya," ujar Hadi

Baca Juga: Pilot Afwan Minta Maaf ke Keluarga Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air

Berita Terkini Lainnya