Usai Dalangi Bunuh Hakim Jamaluddin, Istri Ambil Uang Duka dari PN
Anak Jamaluddin sempat mengadu soal kesulitan uang kuliah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times –Drama yang dibangun ZH, istri sekaligus pelaku pembunuhan berencana Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin memang maksimal. Setelah membangun cerita seolah dia tidak mengetahui pembunuhan itu, terkuak fakta baru dari lingkungan pekerjaan Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin meninggal, ZH sempat datang ke Pengadilan Negeri Medan. Dia hendak mengambil uang santunan duka cita dari Keluarga Besar PN Medan.
1. PN Medan sempat curiga dengan ZH saat meminta uang duka
Setelah Jamaluddin diketahui meninggal, Keluarga Besar PN Medan langsung mengumpulkan uang duka cita. Uang sekitra Rp17 juta itu rencananya untuk membantu keluarga yang sedang berduka.
Beberapa hari setelah Jamaluddin meninggal, ternyata ZH datang ke Pengadilan Negeri Medan. Dia sudah berniat mengambil uang tersebut. Namun, entah kenapa pihak PN Medan menaruh kecurigaan. Berdasar pada keterangan polisi yang menyatakan kolega mereka dibunuh orang dekat.
Karena pada waktu itu, menurut hasil visum sempat ada rumor, sebelum ditetapkan menjadi tersangka. Bahwa itu dilakukan oleh orang dekat. Sehingga kita menyimpulkan stop dulu untuk istrinya. Pemberian uang duka kepada ZH sempat ditunda. Akhirnya ZH diberikan sekitar Rp7 juta.
“Kemudian karena istrinya datang lagi. Kita sepakat itu diberikan saja. Itu sebelum ditetapkan menjadi tersangka,” ungkap Erintuah, Selasa (14/1).
Baca Juga: Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Tidak Harmonis dengan Anak-anak
Baca Juga: Istri Hakim Jamaluddin Janjikan Umrah Bareng pada Pelaku Pembunuhan