TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Dalangi Bunuh Hakim Jamaluddin, Istri Ambil Uang Duka dari PN

Anak Jamaluddin sempat mengadu soal kesulitan uang kuliah

JP dan ZH berada dalam satu mobil saat reka adegan kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin berada di pelataran Coffee Town, Jalan Ringroad, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times Drama yang dibangun ZH, istri sekaligus pelaku pembunuhan berencana Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin memang maksimal. Setelah membangun cerita seolah dia tidak mengetahui pembunuhan itu, terkuak fakta baru dari lingkungan pekerjaan Jamaluddin.

Setelah Jamaluddin meninggal, ZH sempat datang ke Pengadilan Negeri Medan. Dia hendak mengambil uang santunan duka cita dari Keluarga Besar PN Medan.

1. PN Medan sempat curiga dengan ZH saat meminta uang duka

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Zuraida Hanum (tengah) yang juga istri korban dihadirkan polisi ketika gelar kasus di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). (Antara/Septianda Perdana)

Setelah Jamaluddin diketahui meninggal, Keluarga Besar PN Medan langsung mengumpulkan uang duka cita. Uang sekitra Rp17 juta itu rencananya untuk membantu keluarga yang sedang berduka.

Beberapa hari setelah Jamaluddin meninggal, ternyata ZH datang ke Pengadilan Negeri Medan. Dia sudah berniat mengambil uang tersebut. Namun, entah kenapa pihak PN  Medan menaruh kecurigaan. Berdasar pada keterangan polisi yang menyatakan kolega mereka dibunuh orang dekat.

Karena pada waktu itu, menurut hasil visum sempat ada rumor, sebelum ditetapkan menjadi tersangka. Bahwa itu dilakukan oleh orang dekat. Sehingga kita menyimpulkan stop dulu untuk istrinya. Pemberian uang duka kepada ZH sempat ditunda. Akhirnya ZH diberikan sekitar Rp7 juta.

“Kemudian karena istrinya datang lagi. Kita sepakat itu diberikan saja. Itu sebelum ditetapkan menjadi tersangka,” ungkap Erintuah, Selasa (14/1).

Baca Juga: Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Tidak Harmonis dengan Anak-anak

2. Anak Jamaluddin juga sempat minta bantuan untuk bayar uang kuliah

JP dan JH dalam satu mobil saat memeragakan adegan rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebelum ZH datang, di hari yang sama, Kenny Akbari Jamal, putri sulung Jamaluddin juga datang ke PN Medan. Kehadirannya untuk mencari bantuan.

Karena saat itu Kenny belum membayarkan uang kuliahnya yang sudah masuk tenggat.  “Karena waktu itu dia kehabisan untuk membayar uang kuliah. Kemudian diputuskan oleh Pak Ketua PN, dikasih Rp10 juta,” ungkap Erintuah.

Baca Juga: Istri Hakim Jamaluddin Janjikan Umrah Bareng pada Pelaku Pembunuhan

Berita Terkini Lainnya