Teror Pengisap Darah di Taput, Dari Mistis Hingga Serangan Chupacabra
Bupati sampai bikin sayembara berhadiah Rp10 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Utara, IDN Times – Tak sedikit yang mengaitkan teror pengisap darah ternak di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dengan hal mistis. Mulai dari dugaan orang penganut ilmu hitam, Homang (makhluk astral yang dipercaya oleh etnis Batak) hingga teror Chupacabra yang juga masih dianggap makhluk legenda berkaki empat.
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pun tak menampik isu yang terbangun di masyarakatnya itu. Meskipun Nikson masih berupaya melogikakan teror yang terjadi di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong tersebut.
“Dari beberapa literatur dan juga kita lihat di lapangan dari gambar yang kita lihat dan hasil yang sudah turun bersama BKSDA, TNI dan Polri memang ada jejak kaki, (seperti) ada mendobrak kandang ternak juga. Kalau kita kaitkan dengan mistis itu kan tidak berwujud,” ujar Nikso, Senin (23/6).
Baca Juga: Makhluk Misterius Pengisap Darah Hewan Ternak Gegerkan Sumatera Utara
1. Nikson menduga ada serangan hewan lain karena ada bekas cakaran di lokasi
Nikson belum ingin mempercayai soal isu yang berkembang di masyarakat. Mantan jurnalis yang menjadi kepala daerah ini justru menduga, kematian ternak disebabkan ada serangan hewan lainnya. Terlebih kepada Chupacabra, pengisap darah yang bentuknya menyerupai anjing.
“Berarti ada wujudnya, kalau kita lihat literatur (palasik) ada juga kayak anjing gila atau Chupacabra (hewan) yang pernah dia hidup Ukraina, karena juga ditemukan (kasus) seperti itu. Kan meresahkan peternak kan. Ada juga dugaan melihat itu beruang. Jadi banyak dugaan-dugaanlah, tentu kita semakin intens memburu dan juga memasang perangkat, mudah mudahan dalam waktu dekat bisa kita temukan,” ungkapnya.
Baca Juga: 48 Tenaga Medis Taput yang Positif Corona Dalam Keadaan Baik