TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumah Adat 400 Tahun Hingga Kualitas Air, Agenda Raja Belanda di Sumut

Masyarakat di Toba juga sudah siap sambut rombongan

Desa Sambat Dalan menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belanda di kawasan Danau Toba, Kamis (12/3) (Istimewa)

Toba, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander dan Sang Ratu Maxima Zorreguita Cerruti, dipastikan akan mendarat di Bandara Silangit, Danau Toba, Kamis (12/3). Jadwalnya dipercepat, yang sebelumnya pada Jumat (13/3).

Sejumlah spot wisata akan didatangi dalam kunjungan kenegaraan ini. Sejumlah persiapan pun sudah dirampungkan. Mulai dari keamanan hingga kebersihan.

“Kedatangan Raja dan Ratu Belanda ini sudah sudah dipersiapkan sejak Desember tahun lalu. Tiga bulan lebih semuanya dipersiapkan. Lokasi sudah dicek. Semua sudah dipersiapkan dengan baik,” ujar Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Rabu malam.

Baca Juga: Keamanan Diperketat Jelang Kedatangan Raja Belanda ke Danau Toba

1. Bukit Singgolom ditata jadi semakin romantis

Bukit Singgolom menjadi salah satu destinasi yang akan dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belanda di kawasan Danau Toba, Kamis (12/3) (Istimewa)

Arie mengatakan, Raja dan Ratu Belanda dijadwalkan tiba di Bandara Silangit, Kamis pagi. Rombongan langsung bertolak ke Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Tempat itu sudah ditata. Raja dan Ratu akan menggelar sesi foto resmi di sana. Bersama awak media dari Belanda dan Nasional.

“Harapannya cuaca cerah. Jadindokumentasinya bisa bagus. Karena ini adalah salah satu titik kita bisa melihat Danau Toba secara luas,” ujar Arie.

2. Melipir ke Desa Siambat Dalan, ada Jabu berusia 400 tahun

Dusun Siambat Dalan menyuguhkan panorama rumah adat yang sudah berusia 400 tahun (istimewa)

Setelah dari Singgolom, raja akan bertolak ke Dusun Siambat Dalan. Lokasinya sekira lima menit dari Bukit Singgolom.

Disana, Raja akan disuguhi arsitektur rumah adat berusia 400 tahun. Bahkan hingga kini tujuh rumah adat atau Jabu itu berdiri kokoh dan masih dihuni masyarakat.

Di lokasi ini, raja akan menerima ulos dan melihat pertunjukan adat Batak oleh masyarakat di sana.

“Kami sudah siap menyambut Raja dan Ratu Belanda,” ujar Kepala Desa Lintong Nihuta Holong T Simanjuntak.

Baca Juga: WOW! Raja dan Ratu Belanda akan Liburan ke Danau Toba

Berita Terkini Lainnya