TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Relokasi Tahap III Pengungsi Sinabung, 892 Rumah Akan Dibangun Agustus

Dibangun pakai dana hibah BNPB Rp161 Miliar

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah  menemui  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, di Jakarta, Jumat (19/7) lalu. Ijeck, sapaan akrabnya, membahas soal relokasi tahap III pengungsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara.

Hingga saat ini, sebagian pengungsi belum mendapatkan relokasi. Gunung Sinabung hingga kini masih aktif dan beberapa kali mengeluarkan erupsi besar selama 2019.

Baca Juga: Hotel Bintang Empat Pertama di Balige, 4 Fakta tentang Hotel Labersa

1. Relokasi tahap III bakal bangun 892 unit rumah

IDN Times/Prayugo Utomo

Untuk relokasi tahap III, pembangunan akan dilakukan di kawasan relokasi Siosar. Jumlah rumah yang akan di bangun sebanyak 892 unit.

Pembangunannya menggunakan dana hibah dari BNPB sebesar Rp161 miliar. Ground breaking akan dilakukan pada 4 Agustus 2019 mendatang.

“Untuk itu kami mengundang Bapak Kepala BNPB untuk hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama. Merupakan kehormatan bagi kami jika Bapak berkenan hadir dalam acara tersebut,” ujar Ijeck.

2. Status Sinabung turun ke Level III Siaga

IDN Times/Prayugo Utomo

Status Gunung Api Sinabung turun. Sebelumnya, status Sinabung berada di Level IV (awas) dan turun ke Level III (siaga) sejak Senin (20/5) lalu.

Pengungsi yang berada di lima desa pun diizinkan pulang. Mereka berasal dari Desa Tiga Pancur, Jeraya,  Pintu Besi, Kuta Tengah dan Kuta Guguh. Kelima desa merupakan desa terakhir yang dipulangkan sejak mengungsi pada 2013.

Totalnya ada sekitar 1070 KK yang kembali ke kampungnya.  Pemerintah juga tengah berupaya mencarikan dana untuk perbaikan fasilitas umum di lima desa itu.

3. Siapkan patok batas zona merah

straitstimes.com

Proses relokasi pengungsi ditargetkan rampung pada Oktober 2019. Sejak statusnya turun, radius zona merah berubah dari 7 Km menjadi 5 Km. Patok batas zona merah juga masih dipersiapkan.

Erupsi sinabung juga belakangan cukup normal. Meski pun pada awal Juni lalu, kolom abu mencapai ketinggian 7000 meter.

4. Pertemuan juga bahas soal banjir Kota medan

IDN Times/Istimewa

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang percepatan pencairan dana hibah BNPB/Kemenkeu yang sudah direkomendasikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan sudah diverifikasi BNPB sejak tahun lalu. Khususnya untuk pengendalian banjir rob dan sungai-sungai yang melintas di Kota Medan.

“Diharapkan, dana tersebut dapat segera dicairkan, sehingga penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya dapat segera dilakukan,” ujar Ijeck.

Baca Juga: Ini Panduan Wisata Seru ke Danau Toba Dari Berangkat Sampai Pulang 

Berita Terkini Lainnya