TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Jokowi Batal Hadiri Penutupan PON 2024 di Stadion Baru

Kondisi di lokasi masih banyak alat berat

Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) ke-10 di JCC (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Medan, IDN Times – Kabar soal penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Tahun 2024 akan dihadiri Presiden Joko Widodo, terjawab. Jokowi batal menghadiri penutupan multi event olahraga pada Jumat (20/9/2024) yang berlangsung di Stadio Utama Sumut yang baru selesai dibangun.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo mengnfirmasi soal batalnya kdatangan Jokowi. Kata Dito, upacara penutupan akan diwakilkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Sampai hari ini (rencana yang menutup PON 2024 Aceh-Sumut), bapak Menko PMK yang hadir," kata Dito kepada wartawan, di venue cabor Badminton di Kota Medan, Kamis (19/9/2024).

1. Sampai saat ini sport centre belum rampung

Dito tidak mengungkap alasan kenapa Jokowi tidak hadir. Sebelumnya, Jokowi hadir saat membuka PON 2024 di Aceh beberapa waktu lalu.

Sementara itu, sampai hari ini proses pembangunan masih berjalan di sport centre. Jamak masyarakat yang menilai pemerintah tidak siap melaksanakan PON. Bisa dibayangkan, para atlet yang bertanding di sport centre harus menghadapi debu dari proses pembangunan. Mereka bertanding di tengah alat berat yang beroperasi.

Sampai hari ini pun, informasi yang dihimpun, sejumlah alat berat masih beroperasi. Proses pembangunan akses menuju ke beberapa venue masih dilakukan.

2. Penutupan akan dikemas seperti festival

Dito menjelaskan, penutupan PON akan dikemas dengan tidak terlalu seremonial. Dia ingin, acara penutupan menjadi ajang silaturahmi para atlet.

"Closing sedikit ceremony, lebih banyak festival, bagaimana mengguyubkan antara panitia, masyarakat sekitar, pengunjung umum, para atlet dan official bisa bagaimana melepaskan ketegangan dua minggu belakangan ini," sebut Dito.

Berita Terkini Lainnya