TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengelola Coffee Shop Demo, Terancam Bangkrut Selama PPKM Darurat

Pemko Medan belum juga berikan solusi

Unjuk rasa parapengelola coffee shop memrotes PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). (Istimewa)

Medan, IDN Times – Pelaku usaha Coffee Shop di Kota Medan berunjuk rasa, Senin (19/7/2021). Unjuk rasa itu adalah bentuk protes terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berimbas pada usaha mereka.

Selama PPKM Darurat, usaha mereka sepi. Omzet pun  menurun bahkan ada yang terancam bangkrut.

Baca Juga: Kena Razia PPKM, Rakesh: Saya Hanya Kedai Kopi, Bukan Jualan Ganja

1. Massa membawa poster dan juga menjajakan dagangan, tuntut PPKM Darurat tidak diperpanjang

Unjuk rasa para pengelola coffee shop memrotes PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). (Istimewa)

Massa berjumlah puluhan. Berasal dari sejumlah coffee shop yang ada di Medan. Massa juga menjajakan dagangannya kepada masyarakat dan sejumlah petugas gabungan yang berada di pos penyekatan.

Sejumlah tuntutan mereka tuangkan ke dalam poster yang dibawa sambil berjalan. "Kasih kami solusi, bukan hanya menutup sana sini!" tulis pedagang di dalam poster.

Massa juga menuntut PPKM Darurat tidak diperpanjag. Sehingga mereka bisa menutupi kerugian selama PPKM Darurat.

2. PPKM Darurat mencekik para pedagang, solusi dari pemerintah tidak ada

Unjuk rasa para pengelola coffee shop memrotes PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). (Istimewa)

Dalam aksi itu, mereka juga menuntut solusi pemerintah ihwal nasib mereka. Karena selama PPKM Darurat, sama sekali tidak ada solusi konkrit dari pemerintah.

Rasyid, seorang pedagang mengatakan, aksi itu dilakukan mereka lantaran selama PPKM Darurat omset mereka menurun drastis.

"Kami hanya mau jemput bola sebenarnya, jemput pelanggan. Tapi, tadi ujungnya bapak polisi mau menjembatani kita dengan walikota," ucapnya.

Baca Juga: PPKM Darurat di Medan Kemungkinan Diperpanjang Hingga Agustus 2021

Berita Terkini Lainnya