Menteri Susi: Nelayan Rusak Ekosistem Danau Toba, Tenggelamkan!
Wajibkan alat tangkap ikan ramah lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba Samosir, IDN Times – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi perhatian lebih ke Danau Toba. Menyusul prioritas pembangunan pariwisata oleh Presiden Joko Widodo ke danau terbesar di Asia Tenggara itu.
Susi menitikberatkan kepada beberapa poin untuk Danau Toba. Mulai dari pengelolaan sampah plastik, Kermaba Jaring Apung (KJA) hingga nelayan yang melakukan aktifitas di sana.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Menteri Susi Lepas Benih Ikan Batak di Danau Toba
1. Nelayan tidak ramah lingkungan bakal ditenggelamkan
Menteri yang terkenal dengan kenyentrikannya itu pun berkomitmen akan menindak tegas nelayan yang tidak ramah lingkungan di Danau Toba. Jangan sampai aktifitas nelayan malah merusak ekosistem Danau Toba.
“Saya minta aparat penegak hukum setempat beri tindakan kepada nelayan yang menangkap ikan menggunakan setrum atau racun ikan. Hal ini berbahaya karena dapat membunuh anakan dan indukan ikan. Merusak ekosistem perairan seperti itu harusnya ditenggelamkan” ujar Susi saat membuka Karnaval Pesona Danau Toba di Toba Samosir, Sabtu (14/9).
Mematikan ikan kecil, kata dia, sama halnya merusak rantai perkembangan ikan yang seharusnya bisa bertelur. Lambat laun ikan akan punah.
Baca Juga: Menteri Susi ke Danau Toba, Kampanyekan Bebas Plastik untuk Pariwisata