TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menelisik Panas Dingin Hubungan Edy dan Ijeck, Apa Sebabnya?

Ijeck bingung, Edy jawab biasa saja

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menangkis isu ketidakharmonisan hubungan mereka (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times – Hubungan antara Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dengan wakilnya Musa Rajekshah dikabarkan retak. Isu keretakan ini semakin memanas belakangan.

Musa Rajekshah pun mengonfirmasi keretakan hubungan itu. Hal itu disampaikan Ijeck dalam tayangan CNN Indonesia TV.

“Saya rasa semua orang tahu. Jangankan di Sumut, saya rasa di luar Sumut tahu. Hubungan kami lagi tidak baik-baik saja,” kata Ijeck dilansir dari kanal Youtube CNN Indonesia, Senin (5/6/2023).

1. Ijeck tidak tahu penyebab keretakan hubungannya

IDN Times/dok. Humas Pemprov Sumut

Keretakan hubungan Edy dengan Ijeck juga ditunjukkan saat Edy mendeklarasikan diri untuk meju kembali pada Pilgub 2024. Saat ditanyai pasangannya, Edy tidak menyebut Ijeck.

Musa Rajekshah juga menyusul mendeklarasikan diri akan maju dalam Pilgub 2024 mendatang. Dia juga menyatakan kesiapan jika harus berhadapan dengan Edy.

Soal penyebab merenggangnya hubungan dengan Edy, Ijeck justru bingung. Karena dia merasa tidak tahu penyebabnya.

“Pastinya semua memiliki argumen. Tapi saya sendiri, dan saya siap dikonfrontir. Saya sendiri gak tau kenapa, gak pernah dipanggil, gak pernah ditanya, gak pernah dikonfrontir juga kalau ada sesuatu yang tidak cocok,” ungkapnya.

Meski pun Ijeck mengkalim beberapa kali menemui Edy Rahmayadi ketika ada persoalan yang mengganjal. “Kalau saya memang tidak dipercaya yah sulit juga,” tukasnya.

2. Edy malah bilang hubungannya dengan Ijeck baik-baik saja

Twitter @RahmayadiEdy

Terpisah, ihwal panas dingin hubungannya dengan Ijeck, Edy menyatakan tidak ada persoalan. Kata Edy, hubungan mereka baik-baik saja.

“Itu menurut dia (Ijeck) tanya dia, fine-fine, baik-baik saja semuanya," ucap Gubernur Edy, Senin (5/7/2023).

Edy menekankan, dalam menjalankan roda organisasi harus mengedepankan profesionalitas. "Nah, saat kalau sudah merasa tidak nyaman akan sulit. Untuk itu, organisasi diperlukan loyalitas, esprit de corps, bekerja sama," kata Gubernur Edy.

Berita Terkini Lainnya