Markas Judi Online Deli Serdang Digerebek, Omzet Harian hingga Rp1 M
Sampai sekarang belum ada penetapan tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kepolisian Daerah Sumatra Utara mengabarkan perkembangan terbaru dari penggerebekan markas judi daring atau online di Komplek Cemara Asri , Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (8/8/2022) dini hari lalu.
Hasil penyelidikan menunjukkan, markas operator judi online itu bisa menghasilkan omzat antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar per hari. Pemilik mengelabui markas itu dengan kedok Kafe Warna – Warni.
“Modusnya warung kuliner, nampak seperti di luar food court tetapi dibagian dalam lantai satu, lantai dua dan lantai tiga itu, tempat beroperasinya perjudian online yang diungkap Polda Sumut,”ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, Rabu (10/8/2022) petang.
Baca Juga: Markas Judi Online Digerebek, Diklaim Terbesar di Sumut
1. Ada 21 laman judi online yang dikendalikan dari markas
Penggerebekan langsung dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Panjaitan. Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, markas judi online itu mengoperasikan 21 laman judi daring.
“Berdasarkan hasil profiling, menduga bahwa website judi menggunana web hosting dari negera luar atau virtual private server (VPS). Lalu ada 13 domain dan server lalu website yang ditemukan yang wilayahnya semua berada di luar negeri. Ini modus yang dilakukan para pemain,” kata Hadi.
Para pengguna laman itu, diwajibkan melalui login akun. Kemudian mereka memasukkan identitas dan nomor rekening. Mereka kemudian melakukan deposit melalui platform uang elektronik.
Ada sejumlah jenis permainan yang ditawarkan kepada para pengguna. Mulai dari Toto Gelap (Togel) Kasino, taruhan pertandingan bola dan lainnya.
“Apabila si A, sudah mendaftar, tadi menang. Dia akan langsung mendapat keuntugan otomatis masuk ke dalam rekening yang sudah didaftarkan sebelumnya dan apabila kalah diharuskan kembali mengisi deposite,”ujarnya.
Baca Juga: Paman Pembunuh Keponakan di Sekolah Diduga Punya Gangguan Kejiwaan