TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Libur Lebaran Usai, Kehadiran PNS Pemprov Sumut Diklaim 99,49 Persen

Bakalan ada sanksi bagi PNS yang bolos

Pj Gubernur Sumut Hassanudin pimpin apel, Selasa (16/4/2024) (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H sudah selesai bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka sudah kembali beraktifitas seperti biasa mulak hari ini Selasa (16/4/2024).

Pada apel perdana yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin diklaim diikuti seluruh PNS.

"Hari ini adalah hari pertama kita bekerja setelah seminggu lebih kita libur bersama dalam rangka merayakan Idulfitri 1445 Hijriah. Setelah menjalani puasa di bulan Ramadan dan merayakan Idulfitri, menjadi titik awal bagi kita dalam melakukan peningkatan-peningkatan, baik itu peningkatan kinerja disiplin, serta amal-amal sosial, yang terhimpun dalam bentuk kebajikan," kata Pj Gubernur Hassanudin di hadapan peserta apel.

1. Bakalan ada sanksi bagi PNS yang bolos

Pj Gubernur Sumut Hassanudin pimpin apel, Selasa (16/4/2024) (Dok. IDN Times)

Hassanudin menegaskan kepada para ASN yang bolos tanpa alasan yang jelas, akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu, ia meminta kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut, agar dapat mengawasi dan memonitor, serta melakukan tindakan pembinaan terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh ASN di masing-masing OPD.

"Alhamdulillah, kehadiran PNS untuk hari ini mencapai 99,49 persen. Saya berharap nilai-nilai ibadah yang kita peroleh dan jalankan sebulan penuh yang lalu dapat membawa dampak bagi kita semua, khususnya menjadi insan yang beriman dan berakhlak, serta dapat membuka pintu hati dengan keikhlasan saling maaf-memaafkan, baik sesama maupun dengan saudara-saudara kita lainnya," katanya.

2. PNS didorong harus disiplin

Pj Gubernur Sumut Hassanudin pimpin apel, Selasa (16/4/2024) (Dok. IDN Times)

Hassanudin berharap semoga di bulan Syawal yang Fitri ini semakin memperkuat silaturahmi dalam rangka memperkokoh dan mempererat persaudaraan dan kebersamaan untuk membangun Sumut.

"Saya mengapresiasi dorongan untuk masuk kerja hari ini bukan hanya karena takut akan adanya Sidak atau ancaman hukuman, melainkan benar-benar atas kesadaran dan tanggung jawab kolektif atas tugas masing-masing dengan mengoptimalkan kepentingan peningkatan kinerja, disiplin, serta amal-amal sosial yang terhimpun dalam bentuk kebajikan," ucapnya.

Berita Terkini Lainnya