TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korupsi, 4 Kolega Bupati Labuhanbatu Erik Dihukum Maksimal 2 Tahun

Mereka merupakan kontraktor

Erik dan Rudi jadi saksi sidang 4 orang penyuap, Kamis 30/05/2024 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times – Empat kolega terdakwa penyuap Bupati Nonaktif Labuhanbatu, Erik Adtrada dihukum dengan vonis bervariatif di Pengadilan Negeri Medan, Senin (10/6/2024). Adapun keempat terdakwa yakni Efendy Saputra, Fazarsyah Putra, Yusrial Suprianto dan Wahyu Ramdani.

Mereka divonis dengan hukuman penjara yang berbeda-beda. Vonisnya dari 18 bulan hingga 24 bulan penjara.

1. Terbukti memberikan suap Rp3,3 miliar

Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim As'ad Rahim, para terdakwa terbukti secara sah memberi suap sebesar Rp 3,3 miliar kepada Erik Adtrada Ritonga. Hakim pun membacakan putusan satu persatu kepada terdakwa.

Dalam amar putusannya, hakim juga menyebut keempat terdakwa melanggar tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.

2. Vonis beragam dijatuhkan majelis hakim

Dalam amar putusannya, majelis hakim menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa Effendi dengan pidana penjara selama 2 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta. Ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan.

Hukuman serupa dikenakan kepada terdakwa Yusrial Suprianto. Sementara itu terdakwa Fazarsyah Putra divonis 1 tahun 8 bulan serta denda Rp 100 juta. Apabila tidak dibayar, diganti pidana kurungan selama 2 bulan.

Lalu terdakwa Wahyu Ramdhani Siregar dipidana 1 tahun 6 bulan penjara dan juga denda Rp 100 juta. Ketentuannya, apabila denda tersebut tidak dibayar, akan diganti pidana kurungan selama 2 bulan.

Berita Terkini Lainnya