Korban Kecelakaan Berat F1H2O akan Dievakuasi ke RSUP H Adam Malik
Sejumlah helikopter disiagakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gubernur Sumut Edy Rahmyadi mewanti – wanti soal evakuasi jika kelak ada pebalap F1H2O yang mengalami kecelakaan saat berkompetisi. Dia menekankan, Pemprov Sumut harus memberikan pelayanan terbaik kepada para tim yang akan bertanding pada akhir Februari 2023 mendatang.
Edy membayangkan bagaimana perahu berkecepatan 300 Km/jam melaju di atas Danau Toba. Dia ingin ada penanganan cepat jika terjadi kecelakaan hebat.
“Bisa dibayangkan naik seperti itu terus terguling. Air itu lebih keras dari batu. Tentara tahu itu.Jangan main main sama air. Kalau sudah bersatu dia. Ngamuk dia,” kata Edy dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan F1 Powerboat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jend Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (19/1/2023).
1. Penanganan medis serius akan dirujuk ke Medan
Kementerian kesehatan menunjuk Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) sebagai rujukan jika ada pebalap F1H2O yang mengalami kecelakaan berat. Hal itu, disampaikan oleh Kapolda Sumut Irjen Ridwan Zulkarnaen Panca Putra Simanjuntak.
Panca menjelaskan, pebalap akan dibawa ke RSUP H Adam Malik jika mengalami penanganan serius. Jika hanya mengalami luka ringan, akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.