TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebocoran Gas PT SMGP di Madina, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Jenazah korban sudah dimakamkan

Pipa Gas PLTP Milik PT SMGP di Mandailing Natal (Madina) Bocor, 5 Warga Tewas (Dok. IDN Times)

Mandailing Natal, IDN Times - Kebocoran gas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Sorik Marapi Geothermal Plant di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara menyisakan duka. Lima orang tewas karena keracunan gas beracun. Puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.

Sampai sekarang, kepolisian masih melakukan penyelidikan terjait penyebab kebocoran gas. Proyek pembangunan juga dihentikan sementara.

Baca Juga: Sebelum Terjadi Kebocoran Gas, Tim Bupati Madina Ditolak PT SMGP 

1. Ratusan warga mengungsi karena khawatir ada kebocoran susulan

Pipa Gas PLTP Milik PT SMGP di Mandailing Natal Bocor, 5 Warga Tewas (Dok. IDN Times)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina M Yasir Nasution menjelaskan, selain korban tewas dan luka, warga lainnya juga terpaksa mengungsi. Mereka memilih mengungsi di Masjid Agung Nur Ala Nur Kota Panyabungan.

“Ada 216 orang yang kita ungsikan. Mereka ada kekhawatiran, kita ungsikan di lantai dua Masjid Agung di Panyabungan, masyarakat yang minta ke sana, karena di sana kan lebih aman,” kata Yasir, Selasa (26/1/2021).

2. Warga khawatir masih ada gas beracun

Pipa Gas PLTP Milik PT SMGP di Mandailing Natal (Madina) Bocor, 5 Warga Tewas (Dok. IDN Times)

Pengungsi merupakan warga dari sejumlah desa. Antara lain, Desa Purba Julu dan Sibanggor Julu.

Warga masih ketakutan. Mereka baru akan pulang juka sudah tidak merasa was-was. Meskipun PT Sorik Merapi Geothermal Plant (SMGP) yang mengerjakan pembangkit itu sudah menyatakan kondisi udara sekitar sudah tidak berbahaya.

BPBD Madina, kata Yasir, akan berusaha memenuhi kebutuhan mereka.

Baca Juga: Pipa Gas di Mandailing Natal Bocor, 5 Warga Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya