Kebocoran Gas PT SMGP di Madina, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Jenazah korban sudah dimakamkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandailing Natal, IDN Times - Kebocoran gas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Sorik Marapi Geothermal Plant di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara menyisakan duka. Lima orang tewas karena keracunan gas beracun. Puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.
Sampai sekarang, kepolisian masih melakukan penyelidikan terjait penyebab kebocoran gas. Proyek pembangunan juga dihentikan sementara.
Baca Juga: Sebelum Terjadi Kebocoran Gas, Tim Bupati Madina Ditolak PT SMGP
1. Ratusan warga mengungsi karena khawatir ada kebocoran susulan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina M Yasir Nasution menjelaskan, selain korban tewas dan luka, warga lainnya juga terpaksa mengungsi. Mereka memilih mengungsi di Masjid Agung Nur Ala Nur Kota Panyabungan.
“Ada 216 orang yang kita ungsikan. Mereka ada kekhawatiran, kita ungsikan di lantai dua Masjid Agung di Panyabungan, masyarakat yang minta ke sana, karena di sana kan lebih aman,” kata Yasir, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Pipa Gas di Mandailing Natal Bocor, 5 Warga Meninggal Dunia