Kapal Tunda Pertamina Karam, Kapten Tewas Terjebak di Ruang Kemudi
Pertamina sebut karena cuaca buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kapal Mooring atau kapal kepil milik PT Pertamina karam di perairan Belawan, Selasa (10/9) malam. Kapal itu karam di sekitar 8 mil sebelah timur Pelabuhan Belawan.
Kapal yang tenggelam adalah PMB VI. Ada empat orang yang menjadi korban. Satu di antaranya tewas.
Baca Juga: Uang Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib, Kapolda: Kenapa Tanpa Pengawalan?
1. Cuaca buruk diklaim jadi penyebab kapal karam
Sebelum karam, PMB VI tengah melaksanakan lepas sandar dari Kapal MT Enduro. Tanker berkapasitas 40 ribu Dead Weight Tonnagge (DWT) itu baru saja selesai membongkar muatan.
Cuaca memburuk saat PMB VI membawa selang menjauh dari MT Enduro. Ombak besar dan angin kencang serta hujan membuat kapal terombang-ambing. Lalu kapal menghantam MT Enduro dan karam.
“Benar, kecelakaan terjadi sekira pukul 19.20 WIB. Penyebabnya cuaca buruk. Kejadian di Single Point Mooring (SPM) milik Pertamina MOR I,” ungkap Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo, Rabu (11/9).
Baca Juga: Uang Honor Pegawai Pemprov Sumut Rp1,67 M Raib di Mobil, Kok Bisa?