TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua TPS di Medan Terpaksa Pemungutan Suara Ulang, Ini Sebabnya

Dari pemilih luar kota hingga surat suara tak terdistribusi

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times - Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Medan, terpaksa melakukan Pemungutan Suara Ulang. Itu harus dilakukan karena terganjal masalah yang terjadi saat pemilihan berlangsung.

Dua lokasi yang akan melakukan pemungutan suara ulang yakni : TPS 035, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat dan TPS 013 di Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.

1. Di TPS 035 warga tidak terdaftar di DPT diizinkan mencoblos meski tak penuhi syarat

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Komisioner KPU Medan M Rinaldi Khair menjelaskan, di TPS petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengizinkan orang yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Totalnya ada 35 orang pemilih.

“Padahal identitas mereka alamatnya di luar Kota Medan,” kata Rinaldi, Kamis (18/4).

Sesuai persyaratan, pemilih yang bisa menggunakan KTP harus sesuai domisili dimana dia tinggal. Sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Warga pindah memilih baru bisa diakomodir jika membawa formulir A5 dengan syarat dan ketentuan tertentu.

2. Pesan berantai jadi alasan Panwas TPS 035 perbolehkan memilih hanya dengan KTP

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Saat kejadian, pemungutan suara masih berlangsung. Rinaldi mengatakan, Ketua KPPS sebenarnya sudah melarang 35 orang tersebut untuk melakukan pencoblosan.

“Tapi ada statemen Panwas TPS, mereka ini boleh menggunakan hak pilih berdasarkan broadcast (pesan siaran/berantai) yang beredar yang menyebut mastarakat bisa menggunakan hak pilihnya hanya dengan KTP. Sehingga KPPS mengizinkan mereka untuk mencoblos,” ujarnya

KPU dan Bawaslu yang mengetahui kabar itu langsung bertindak cepat. Proses pemungutan suara dihentikan meski sudah ada pemilih yang melakukan pencoblosan. TPS itu direkomendasikan untuk melakukan PSU.

“KPPS sudah mengakui. Dan ini sedang kita lakukan pembahasan,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya