TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dosis Vaksin di Sumut Kian Menipis, Gubernur Edy: Tunggu Dikirim

Baru 7 persen warga divaksin dosis kedua

Seorang peserta vaksinasi COVID-19 tengah diperiksa kondisi kesehatannya (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Medan, IDN Times - Kabupaten dan kota yang ada di Sumatra Utara (Sumut) kian kesulitan melakukan vaksinasi. Stok vaksin disebut kian menipis.

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi pun mengakui stok vaksin yang kian menipis itu. Mantan Pangkostrad itu pun sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya memasok vaksin ke Sumut.

“Vaksin nanti dikirim dari Jakarta. Tunggu dikirim lah,” ujar Edy, Senin (26/7/2021).

Baca Juga: Sudah Kepala 4, 10 Potret Modis Tante Ernie Bak Masih Mahasiswi

1. Realisasi vaksinasi masih sangat minim

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Edy pun mengaku jika realisasi vaksinasi masih minim. Data yag dihimpun dari laman vaksin.kemkes.go.id, vaksinasi dosis pertama di Sumut baru mencapai angka 15,93 persen atau 1.819.464 orang.

Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 7,80 persen atau 890.377 orang. Angka ini masih jauh dari target 70 persen warga sebesar 11.419.559 orang di Sumut untuk mencapai Herd Immunity.

“Berarti masih butuh banyak lagi," ujarnya.

2. Edy meminta pemerintah pusat mengirim 2 juta dosis vaksin

(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah menyebutkan jika Edy sudah menyurati Kementerian Kesehatan terkait kebutuhan vaksin.

Dalam surat itu, Edy meminta Pemerintah Pusat agar mengirimkan 2 juta dosis vaksin COVID-19.

"Pak gubernur sudah mengirimkan surat ke Kemenkes, kita minta 2 juta dosis vaksin. Sekarang masih diproses. Kita berharap secepatnya," ungkap Aris, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Rabu (21/7/2021).

Mantan Kadis Kesehatan Asahan itu pun mengungkapkan bahwa terakhir kali Sumut mendapat kiriman vaksin dari Kemenkes sebanyak 12 ribu vial. Vaksin tersebut kemudian diditribusikan kepada TNI/Polri dan Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Ini Daftar Daerah di Luar Jawa-Bali Kena Perpanjangan PPKM Level 4

Berita Terkini Lainnya