TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Datang ke Dairi, Menpar Sandiaga Uno Ditabalkan Marga Kudadiri

Kagum akan keberagaman di Taman Wisata Iman

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengenakan pakaian adat Pakpak saat berkunjung ke Kabupaten Dairi, Jumat (21/2/2021). (Dok Kemenparekraf)

Dairi, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjadi warga kehormatan Kabupaten Dairi. Dia ditabalkan marga suku Pakpak, Kudadiri, saat berkunjung ke Taman Wisata Iman (TWI), Jumat (19/2/2021).

Sandi mengapresiasi penabalan nama itu. “Saya ingin menggunakan kesempatan yang amat membahagiakan ini, terlebih dahulu untuk menyampaikan hormat, terima kasih, dan penghargaan saya kepada masyarakat Dairi, utamanya kepada para Tokoh Adat Raja - Raja Turpuk yang telah sudi memberikan gelar adat kehormatan dan marga kepada saya pada hari ini, yaitu Marga Kudadiri,” kata Sandi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Makan Ombus-ombus di Adian Nalambok Toba, Sandi Uno: Maret Diresmikan

1. Sandi: Penabalan marga merupakan salah satu hal yang sakral

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ditabalkan marga Kudadiri saat berkunjung ke Kabupaten Dairi, Jumat (21/2/2021). (Dok Kemenparekraf)

Sandiaga didampingi sejumlah pejabat saat berkunjung ke Dairi. Termasuk Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan.

Sandiaga Uno menjelaskan, Suku Pakpak sebagai suku asli yang ada di Kabupaten Dairi memiliki budaya turun-temurun yang masih menginspirasi sampai saat ini, salah satunya adalah penabalan marga. Dalam kesempatan itu, dirinya pun disemati pakaian adat masyarakat setempat sebagai simbol kehormatan.

“Penabalan marga merupakan salah satu hal yang sakral dalam adat istiadat suku Pakpak dan merupakan penghargaan yang tinggi,” katanya.

2. Sandi kagum dengan keberagaman TWI

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ditabalkan marga Kudadiri saat berkunjung ke Kabupaten Dairi, Jumat (21/2/2021). (Dok Kemenparekraf)

Sandiaga pun mengagumi toleransi yang ada di Dairi. Terbukti dengan Taman Wisata Iman yang  di dalamnya terdapat rumah ibadah lintas agama. Sandi berharap keragaman tersebut memiliki storytelling. Keberagaman ini merupakan kekayaan yang telah diwariskan oleh leluhur kepada generasi-generasi selanjutnya.

“Saya lihat di TWI ini semua agama tertampung dan secara harmonis bersanding dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Penabalan marga ini, tentu merupakan kehormatan yang amat tingggi kepada saya. Saya harap, kegiatan ini dapat menambah tekad, semangat, dan bakti saya kepada Dairi dan kepada Danau Toba yang kita cintai dan tentunya bagi Indonesia yang kita banggakan,” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno ‘Nyeker’ dan Berkano di Lumbanbulbul Toba

Berita Terkini Lainnya