Bantuan Sembako Pemprov Kurang Takaran, Gubernur Edy: Gak Boleh Jahat!
Kadis Perindag: Mungkin yang kerja kelelahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi angkat bicara soal bantuan paket sembako dari Pemprov Sumut yang dikembalikan dari Simalungun karena tidak sesuai isi dan yang dijanjikan. Dugaan ada permainan di pihak penyedia bahan pangan pun menyeruak ke publik.
Tak main-main, pengurangan kuantitas isibantuan pun cukup signifikan. Misalnya beras, ada pengurangan satu kilogram dari 10 kilogram. Untuk gula, dari 2 kilogram per paket berkurang hingga 250 gram per kilogramnya.
Kasus ini terungkap saat sejumlah Anggota DPRD Sumut mengawal penyerahan bantuan di Kabupaten Simalungun. Mereka mengambil beberapa sampel dari 78.659 paket yang akan di salurkan.
Baca Juga: Miris! Isi Tidak Sesuai, Bantuan dari Pemprov Sumut Dikembalikan
1. Gubernur Edy ingatkan penyedia barang jangan main-main untuk kepentingan rakyat
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta penyedia bahan pangan tidak bermain-main dalam urusan kemanusiaan. Apalagi bantuan itu disalurkan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.
Dia pun meminta supaya pihak penyedia barang memperbaiki kesalahan.
“Gak boleh jahat-jahat gitu. Kalau perlu ditambah jangan dikurangi,” ujar Edy singkat, Selasa (19/5).
Baca Juga: [BREAKING] Satu Karyawan Brastagi Supermarket Medan Positif COVID-19