Bank Lebih Tertarik Lakukan Pembiayaan Industri Ramah Lingkungan
Pendanaan berpotensi berkesinambungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pendanaan dari pihak eksternal menjadi hal yang cukup penting dalam pengembangan bisnis. Khususnya dari pihak Bank dengan segala prasyaratnya.
Bank DBS Indonesia dan PT Sumatera Timberindo Industry (STI) baru saja menandatangani perjanjian pembiayaan ekspor dan pinjaman untuk usaha ramah lingkungan (Export Financing Sustainability-linked Loan) di Indonesia, Selasa (24/7). STI selaku perusahaan meubel mengapresiasi langkah perjanjian itu.
Baca Juga: Grab Klaim Medan Kota Paling Minim Kejahatan Transportasi Online
1. Tak sembarangan berikan pendanaan
DBS tak bisa sembarangan memberikan pendanaan terhadap satu bisnis. Untuk STI, DBS sudah mengevaluasi pinjaman itu. Mereka melihat bagaimana STI melakukan prosedur yang tidak melanggar aturan.
Mereka melihat bahan baku meubel dari sumber yang disertifikasi oleh Forest Stewardship Council (FSC). Tingkat bunga pinjaman pembiayaan ekspor untuk usaha ramah lingkungan akan dikurangi untuk setiap pengiriman bahan baku yang memiliki sertifikasi FSC, membuktikan bahwa bahan baku berasal dari sumber yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Haji 2019, Kebutuhan Avtur di Kualanamu Meningkat 211 Persen