Banjir Bandang Sembahe, WALHI Desak Pemerintah Investigasi
Rutin terjadi hampir setiap tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Banjir bandang menerjang kawasan wisata pemandian Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (30/4/2023). Banjir terjadi saat wisatawan di sana sedang ramai. Selain karena akhir pekan, saat itu wisatawan tengah menghabiskan masa libur lebaran 2023.
Beruntung sudah ada peringatan sebelum banjir terjadi. Masing-masing pengelola wisata sudah terhubung dari hulu ke hilir. Mereka langsung mengingatkan wisatawan untuk naik. Banjir bandang dilaporkan tidak memakan korban.
Informasi yang didapat IDN Times, banjir membawa material kayu dan lumpur. Pondok-pondok wisatawan yang ada di pinggir sungai disapu habis. Satu unit mini bus milik wisatawan juga hanyut terbawa banjir. Mobil itu dipastikan kosong.
1. Banjir juga menerjang jalan lintas sumatra
Selain di kawasan sungai Sembahe, banjir juga menerjang Jalan Lintas Sumatra. Dari video yang beredar, aliran air cukup deras di dekat pabrik Aqua, setelah penatapan Karo. Kemudian air juga menerjang kawasan Desa Bandar Baru yang berada di atas kawasan Sembahe.
Dua rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Puluhan rumah dimasuki air bersama lumpur. Warga yang rumahnya rusak, terpaksa mengungsi.
“Di tikongan Amoy air bah yang dari hutan secara tiba-tiba. Sehingga dua unit rumah rusak berat dan puluhan rumah lumpurnya masuk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Amos Karo-karo, Senin (1/5/2023).
Banjir juga merusak saluran air bersih yang dibuat masyarakat secara swadaya. Kini kawasan itu krisis air bersih.
Baca Juga: [BREAKING] Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Sembahe