TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tahun Menjabat, Edy Rahmayadi Minta Maaf Karena Belum Banyak Berbuat

Anggaran negara masih difokuskan pada penanganan pandemik

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Medan, IDN Times – Terhitung, sudah tiga tahun pasangan Edy Rahmayadi-Musa ‘Ijeck’ Rajekshah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara.

Gubernur Edy mengakui, dirinya masih banyak kekurangan dalam memimpin Sumut. Dia pun meminta maaf kepada warga Sumut.

"Khusus untuk saya, sudah 3 tahun, saya minta maaf kepada masyarakat Sumut ku. Saya belum bisa memberikan yang terbaik,"ujar Edy kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Gubernur Edy Minta Bangun Sarana Olahraga di Puncak Siosar Karo

1. COVID-19 jadi tantangan berat selama kepemimpinan Edy

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (Diskominfo Sumut/Veri Ardian)

Edy mengatakan, dia sudah berupaya sekuat tenaga untuk membangun Sumut. Apalagi dia harus memimpin di tengah pandemik COVID-19.

Tahun pertama menjabat, Edy dan Ijeck berupaya menuntaskan utang Pemprov Sumut. Memasuki tahun kedua, COVID-19 melanda. Ini menjadi tantangan Edy dalam memimpin.

"Tahun pertama kita menyelesaikan dengan utang, tahun ke dua (dan ketiga), kita recofusing dan disibukkan dengan kegiatan COVID-19. Ini yang harus kita kerjasama, sekali lagi saya mohon maaf, saya akan berbuat yang terbaik. Tetap kita kita punya cita dan doa," katanya 

2. Edy berharap ada kritik dan masukan yang membangun

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (Istimewa/IDN Times)

Selama memimpin, Edy memang terus dihujani kritik. Namun dia berharap, kritikan itu akan menjadi masukan.  Dia membutuhkan masukan dari semua pihak.

"Lebih bagus berikan konsep tulisan yang bagus, masukan yang bagus,  kalau Eramas (Edy-Musa Rajekshah) jelek, kasihkan yang bagus (masuk) nanti kita kerjakan," ujar Edy

Baca Juga: COVID-19 Medan, 330 Anak Balita Kehilangan Orangtua

Berita Terkini Lainnya