TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

215 Calon Pekerja Migran Tujuan Kamboja Tertahan di Kualanamu

Empat orang kabur dari Kualanamu

Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Medan, IDN Times – Sebanyak 215 penumpang pesawat dengan tujuan Kamboja tertahan di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Mereka calon adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga akan  berangkat tanpa prosedur resmi.

Rencananya, mereka akan berangkat menuju Kota Sihanoukville, Kamboja, Jumat (12/8/2022) malam.

Baca Juga: Jumlah WNI Korban Penipuan Loker Bodong Kamboja jadi 234 Orang 

1. PMI batal berangkat karena tidak memiliki dokumen lengkap

Aktivitas penumpang di Bandara Kualanamu, Deliserdang selama musim mudik lebaran 2022. (Dok: Bandara Kualanamu)

Ratusan orang itu gagal berangkat lantaran tak memiliki dokumen lengkap sebagai calon PMI untuk bekerja di Kamboja. Informasi soal keberangkatan calon PMI ini awalnya didapati oleh Kementerian Luar Negeri. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut menelusuri informasi tersebut.

"Dokumen untuk bekerja tidak lengkap. Sebanyak  215 WNI di Kualanamu akan diberangkatkan ke Sihanoukville, Kamboja, yang diduga adalah calon PMI non-prosedural," kata Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut, Siti Rolijah kepada awak media.

2. Calon PMI akan berangkat pakai pesawat carteran

Penumpang di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara melakukan check in di salah satu counter maskapai, Selasa (28/7/2020). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Informasi sementara, ratusan orang itu rencananya akan diberangkatkan ke Kamboja menggunakan pesawat  carteran atau disewa khusus.

Saat ini, seluruhnya diboyong ke Polda Sumut. "Sekarang masih ditangani Polda Sumut. Jadi memang ada indikasi keberangkatan melalui Kualanamu dan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya