TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Toba, 1 Orang Tewas

Areal persawahan juga rusak 

Atap rumah porak poranda ditiup angin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Toba, IDN Times – Hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Toba, Sumatera Utara mengakibatkan sekitar 60 rumah yang berada di tiga kecamatan rusak parah, Rabu (1/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Ketiga kecamatan ini antara lain Kecamatan Siantar Narumonda, Kecamatan Sigumpar dan Kecamatan Balige.

Akibat kejadian ini, ada satu orang jadi korban jiwa setelah tertimpa bangunan. Kejadian ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, dr Pontas Batubara, Kamis (2/7). 

Baca Juga: Disapu Puting Beliung, Ratusan Rumah Warga Langkat Porak-Poranda

1. Sedikitnya ada lima desa diterjang bencana

Tiang listrik ikut tumbang diterpa angin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pontas Batubara mengatakan sedikitnya ada lima desa yang mengalami bencana dan paling terparah terjadi di Desa Aek Nauli, Desa Narumonda VI, Desa Bulbul dan Desa Napitulu Bagasan dan atas bencana alam ini membuat sebagian akses jalan pedesaan tertutup oleh bahan-bahan material.

Pihaknya sendiri sedang membantu warga untuk menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang di jalan dan menyingkirkan bahan material bangunan tersebut agar dapat dilalui.

“Kita sedang membantu masyarakat untuk membuka jalan karena tertutup akibat material bangunan,” katanya dengan menambahkan proses lain yang dikerjakan BPBD adalah mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan.

2. Sebagian tembok rumah roboh dan menimbulkan korban jiwa

Hamparan sawah rebah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia menjelaskan, hasil pendataan sementara, tidak sedikit rumah yang mengalami kerusakan parah atau rusak berat, seperti bagian tembok bangunan warga roboh. “Ada juga yang mengalami rusak sedang dan riang. Atap rumah rata-rata terbang dibawa angin. Bahkan ada bangunan yang sampai roboh,” ucapnya.

Musibah ini sendiri menimbulkan korban meninggal dunia yakni Hermina Panjaitan (55). Ibu rumah tangga tersebut tertimpa dinding tembok rumah tetangganya yang tumpang tertiup angin. Korban sendiri diketahui langsung meninggal di lokasi kejadian. Jenazah korban sendiri sudah berhasil diangkat dari reruntuhan bangunan dan sedang persiapan pengebumian.

Menurut Pontas Batubara, korban dari peristiwa hanya satu orang dan tidak ada korban luka. Namun pihaknya tetap menurunkan tim medis. Dampak lain dari musibah ini membuat sawah milik warga rebah dan diperkirakan luasnya mencapai ratusan hektar.

Baca Juga: Satu Warga Toba Positif Corona, Bupati Minta Warga Tidak Panik

Berita Terkini Lainnya