Hujan Deras, Jalinsum Parapat Tertimbun Longsor Sepanjang 30 Meter
Arus lalu lintas lumpuh dan dialihkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Sabtu (11/7) sore hingga malam ini menyebabkan banjir di beberapa daerah. Selain itu juga longsor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalisum) Parapat, Nagori Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon, tepatnya sekitar 2 Km dari kota Parapat, sekitar pukul 20.00 WIB.
Tanah longsor tersebut membuat badan jalan tertutup total sehingga lalu lintas lumpuh total, dan untuk sementara waktu, sembari petugas membersihkan tanah dan pepohonan yang tumbang, polisi mengalihkan arus lalu lintas.
Baca Juga: Penerapan Normal Baru di Parapat Bikin Repot Pemkab Samosir
1. Pengemudi dari Siantar menuju Toba harus melalui Simpang Girsang
Bagi pengemudi yang datang dari arah Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Toba atau sebaliknya terpaksa melalui Simpang Girsang keluar di Simpang Palang, atau sebaliknya.
Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Hakim Sembiring menjelaskan, personil polisi sudah turut ke lapangan, mulai dari Kasat Lantas AKP Jodi Inrawan dan Kapolsek Parapat, AKP Irsol, untuk melakukan pengamanan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa sembari menunggu alat berat milik PT TPL tiba di lokasi guna membuang material tanah.
“Tumpukan tanah setinggi 1 meter dengan panjang 30 meter,” kata Lukman Hakim Sembiring.
Baca Juga: Danau Toba Masuk UGG, BPODT: Pelestarian Lingkungan Sangat Penting