TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Pengedar Narkoba, Warga Aceh Tamiang Tewas Ditembak Polisi

Kabid Humas: Petugas sudah keluarkan tembakan peringatan

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Banda Aceh, IDN Times - Seorang warga Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, ditembak menggunakan senjata api, pada Senin (3/9/2022). Nyawa pria berusia 35 tahun itu tak bisa tertolong meski sempat mendapatkan perawatan medis.

Terkait informasi tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy mengaku baru mengkoordinasikan.

“Lagi dikoordinasikan,” kata Winardy, saat dikonfirmasi, pada Senin (3/9/2022) siang.

Baca Juga: AirAsia Buka Lagi Penerbangan Internasional Aceh, Padang, Pekanbaru

1. Korban merupakan pengedar narkoba

Barang bukti narkoba yang ditemukan polisi. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Beberapa jam usai konfirmasi awal, Polda Aceh mengeluarkan keterangan terkait kasus penembakan tersebut. Dikatakan, penembakan itu terjadi ketika personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) Simpang Kiri saat menangkap terduga pelaku pengedar narkoba berinsial MS.

“Peristiwa itu terjadi saat personel Polsek Simpang Kiri menerima informasi tentang adanya transaksi narkoba di Timbangan Sawit milik warga di Dusun Suka Damai, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang,” kata Winardy, dalam keterangan tertulis yang diterima, pada Senin (3/9/2022) sore.

2. Polisi menembak ketika terduga mencoba kabur

MS, warga Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh terduga pengedar narkoba yang ditembak polisi. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)

Usai ditangkap, petugas menemukan barang bukti berupa 21 paket kecil narkotika jenis sabu-sabu. Barang tersebut ditemukan dalam botol kecil. Selain itu, polisi juga mendapati satu set alat isap sabu atau bong di dalam tas sandang milik MS.

Personel Polsek Simpang Kiri lalu membawa MS menggunakan sepeda motor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun pria berusia 35 tahun itu dikatakan Winardy, coba kabur dengan cara melompat.

"MS berupa kabur dengan melompat dari sepeda motor petugas. Sudah dikejar dan diberikan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan. Sehingga petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan yang mengenai pinggang," jelasnya.

Baca Juga: Kesekian Kalinya, PT SMGP Didesak Tutup karena Diduga Makan Korban

Berita Terkini Lainnya