Banjir Rendam 7 Kecamatan di Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi
BPBD Kabupaten Aceh Utara catat 48 gampong terendam banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Utara, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, selama beberapa hari terakhir membuat sejumlah sungai meluap dan membanjiri pemukiman warga. Ribuan orang terpaksa mengungsi.
“Meluapnya air Sungai Krueng Keureuto, Sungai Krueng pase, Sungai Krueng Peuto, dan Sungai Krueng Pirak yang mengakibatkan luapan air sungai ke daerah pemukiman penduduk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Asnawi, pada Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Edy Minta PSSI Patuhi Statuta FIFA
1. Tujuh kecamatan terendam banjir dan satu kecamatan terjadi longsor
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Asnawi menyebutkan, ada tujuh kecamatan yang terkena dampak banjir dan satu kecamatan terjadi longsor. Dengan total desa yang terendam banjir 48 gampong.
Di antaranya, 22 gampong di Kecamatan Matang Kuli, sembilan di Kecamatan Lhoksukon, tujuh di Kecamatan Samudera, lima di Kecamatan Pirak Timu, empat gampong di Kecamatan Tanah Luas, satu gampong di Kecamatan Cot Girek. Kemudian di Kecamatan Nisam, hujan berdampak longsor di bahu jalan salah satu desa.
“Masing-masing ketinggian air berkisar lebih kurang 10 sentimeter sampai dengan 150 sentimeter,” ujarnya.
Baca Juga: Dari Medan untuk Kanjuruhan, Aksi Lilin hingga Tabur Bunga Suporter