Peduli Sampah! Ini yang Dilakukan Para Pengrajin Daur Ulang di Medan
Pengelolaan sampah secara kreatif, wujudkan lingkungan sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Belakangan ini, Kota Medan mendapat predikat kota metropolitan terkotor di Indonesia. Hal tersebut karena meningkatnya jumlah sampah yang tak terkendali.
Melihat hal itu, Bank Sampah Laskar Matahari dengan komunitas J-Art, Komunitas Peduli Lingkungan Satu (Koplink 1) dan lainnya bekerjasama membuat kegiatan peduli sampah.
Acara tersebut berlangsung di Bank Sampah, Jalan KL Yos Sudarso Kilometer 6, Kelurahan Tanjung Mulia, Sabtu (2/3).
Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah pengrajin dari J-Art, Home Industry Creative, Lardzio Coconut dan Deaju Art yang turut berpartisipasi dan menghadirkan karyanya.
Baca Juga: Video Hoaks Surat Suara Sudah Dicoblos Beredar, KPU Lapor ke Polisi
1. Guna membuat masyarakat lebih peduli dengan sampah dan lingkungan yang lebih sehat
Ketua Panitia, Toga Sandi Simarmata, Pengrajin Batok Kelapa Coco N Art dan sekaligus ketua Kelompok lingkungan 1 (Koplink 1) menyampaikan adanya acara ini guna membuat masyarakat lebih peduli dengan sampah dan lingkungan yang lebih sehat.
"Kebetulan akhir-akhir ini Kota Medan memiliki predikat yang tidak baik, di sini kita gak bisa saling menyalahkan dan ini kami jadikan cambuk untuk bergerak," pungkasnya.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini 17 Event Internasional di Kawasan Danau Toba