TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komunitas Manusia Sampah Turunkan 2,5 Ton Sampah dari Gunung Sibayak 

"Naik gunung boleh, tapi jangan ninggalin sampah dong"

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Walau masih berusia seumur jagung, Komunitas Manusia Sampah (KMS) ini buktikan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan. Beberapa waktu lalu, KMS berhasil turunkan 2,5 Ton sampah dari Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

"Aksi pertama aksi bersih sampah dalam bentuk menurunkan 2,5 ton sampah dari gunung ke bawah," ujar Icha Damanik, Humas KMS, kepada IDN Times saat ditemui di acara Camping Ground di Jalan Brigjend Katamso, Minggu (24/3).

Dalam komunitas ini, kita terdiri dari 30 orang anggota yang aktif, anggota perempuan terdiri dari 8 orang dan selebihnya laki-laki. Tapi untuk partisipan ada banyak komunitas yang tergabung.

1. Kenapa tertarik gabung ke komunitas ini?

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Kalau ditanya, kenapa tertarik gabung ke komunitas ini? 

"Ketertarikan gabung itu, awalnya lebih kepada sadar diri, jalan-jalan boleh, mendaki gunung boleh aja tapi sampah di bawa turun, jangan ninggalin sampah," kata Icha.

Icha menyampaikan, penggagas komunitas KMS ini bernama Safrizal. 

"Awalnya setelah hari gunung, baru lah tercetus manusia sampah untuk mengutip sampah, di kumpulin dan kemudian diturunkan," jelas Icha.

2. Untuk aksi kedua, akan menurunkan 100 kg sampah dari Pusuk Buhit

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Untuk aksi kedua, kita mengumpulkan dan menurunkan sampah di Pusuk Buhit.

"Kita menurunkan 100 kg sampah dari Pusuk Buhit," tambahnya.

Safrizal, Penggagas KMS menambahkan arti dari penamaan manusia sampah tersebut adalah manusia yang selalu mendaki atau camping turunnya membawa sampah.

"Waktu itu hari gunung, kita melihat sampah masih ada dimana-mana, kita seikhlas hati, dana pribadi, kapan kita gerak, kapan kita ngumpul, kita pergi," ujar Safrizal.

Berita Terkini Lainnya