TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buaya Bermunculan, Masyarakat Labura Mengurangi Aktivitas di Sungai

Resah karena munculnya buaya di perairan tempat beraktivitas

Unsplash/prince patel

Medan, IDN Times - Belakangan ini, masyarakat pesisir yang tinggal di tepian Sungai Kualuh Kecamatan Kualuhilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara resah karena munculnya buaya di perairan tempat mereka biasa beraktivitas.

Salah seorang warga Kualuhhilir, Ganti Sitorus, memosting seorang warga yang memegang anak buaya di laman media sosialnya.

Ia menuliskan keterangan di laman media sosialnya, bahwa masyarakat pesisir Sungai Kualuh kembali resah dengan munculnya buaya di perairan sekitar tempat tinggalnya.Rabu (20/2).

1. Sering melihat buaya baik yang masih kecil maupun yang dewasa

Unsplash/Yuliya Kosolapova

Syamsul Bahri, salah seorang nelayan yang biasa mencari nafkah di perairan sungai itu menuliskan sering melihat buaya baik yang masih kecil maupun yang dewasa. "Kapan saja kita mau melihat bisa," sebutnya seperti dikutip Ganti.

Bahkan Ilhamuddin meyakini jumlah buaya yang ada di sepanjang sungai itu ratusan ekor banyaknya. Bahkan sudah ada warga yang menjadi korban buaya seperti di Desa Telukpiai, Sei Apung dan Kelurahan Kampungmesjid.

2. Warga mulai mengurangi aktivitasnya di sungai

Unsplash/prince patel

Binatang yang dapat beraktivitas di air dan di darat itu sering muncul pada siang dan malam hari. Karena itu ada warga mulai mengurangi aktivitasnya di sungai terbesar di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.

"Kini warga mulai waswas beraktivitas di sungai. Padahal sungai masih menjadi tempat berbagai aktivitas seperti mandi, mencuci dan transportasi. Masyarakat sering mandi menjelang hari gelap dan waktu itulah yang rawan," sebutnya.

Saking banyaknya buaya, Ganti menuliskan pada Selasa (19/2) ada lima ekor anak buaya yang mereka buang. "Semalam saja lima ekor kami buang," katanya menanggapi komentar.

Baca Juga: Bukan Cuma Toba, Ini Lima Danau Keren yang Ada di Sumatera Utara

Berita Terkini Lainnya