Biasa Dibenci Orang, Ini Nih Komunitas Penyelamat Musang di Binjai
Cara mengurus musang sama dengan kucing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Musang adalah salah satu binatang yang menakutkan dan dibenci sebagian orang. Hanya muncul di malam hari, sering grasak grusuk di atap rumah, dan sering memakan buah kesayangan yang sedang ada di pohon.
Namun ada juga yang mencintainya, satu di antaranya adalah Musang Lover's Binjai (MLB). Berdiri sejak 14 Mei 2015, MLB bergerak untuk menyelamatkan musang dari perubahan lingkungan. Kini memiliki 20 anggota aktif.
Komunitas ini berangkat dari persepsi masyarakat yang menilai musang adalah hama peternakan. Untuk menampik hal itu, mereka membentuk MLB dan bertekat memelihara musang.
"Jadi beberapa di antara kita ini, musangnya adalah hasil tangkapan warga. Dari pada dibunuh, mereka berpikir mending diberikan ke kita," ujar Julianda, anggota MLB.
Baca Juga: Kawan, Kawin, dan Berangkat Haji Bersama di Usia 105 dan 104 Tahun
1. Ekosistem yang tidak seimbang, tidak jarang membuat musang lantas turun ke pemukiman warga
Julianda mengatakan banyak alam di lingkungan Sumatera Utara yang sudah terkikis.
"Ekosistem yang tidak seimbang, tidak jarang membuat musang lantas turun ke permukiman warga. Inilah yang membuat nasib musang berbahaya," tambahnya.
Ia menuturkan, tak heran banyak kejadian sampai musang terpaksa makan ayam warga.
"Tapi balik lagi, kenapa hal seperti itu bisa terjadi, mari berpikir," ujar Julianda.
Baca Juga: Rocket Rockers Bawa Single Terbaru 'Reaksi Rasa' saat Konser di Medan