TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ramadan Fair 2023 Ada di 2 Lokasi Medan, Start Mulai 26 Maret 

Pemko Medan sediakan 246 stand kuliner dan 60 stand kriya

Rapat koordinasi tentang Ramadan Fair tahun 2023 yang akan diselenggarakan Pemko Medan (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Perhelatan Ramadan Fair kembali digelar Pemko Medan di tahun 2023 setelah absen beberapa tahun karena pandemi COVID-19. Berbeda dari tahun sebelumnya, Ramadan Fair ke -XVII ini akan dikonsep lebih rapi dan tertib dengan mengusung tema The Kitchen Of Asia, tercatat 246 stand kuliner dan 60 stand kriya disediakan di dua tempat pelaksanaan Ramadan Fair yakni di samping Masjid Raya Al -Mashun dan di Lapangan Rengas Pulau Marelan.

Baca Juga: Fatwa Ramadan MUI Sumut: Asmara Subuh dan Main Petasan Haram! 

1. Ramadan Fair akan berlangsung selama 20 hari

Rapat koordinasi tentang Ramadan Fair tahun 2023 yang akan diselenggarakan Pemko Medan (Dok. Istimewa)

Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan mengatakan sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, pelaksanaan Ramadan Fair ke -XVII akan dimulai dari Minggu (26/3/2023) hingga Jumat (14/2/2023). Lebih cepat dari rencana awal 28 Maret 2023.

"Ramadan Fair tetap berlangsung selama 20 hari. Pelaksanaannya aja yang dimajukan. Mengingat waktu pembukaan tinggal 2 hari lagi, maka diminta setiap Perangkat Daerah yang terkait dalam pelaksanaan Ramadan Fair ke -XVII agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan uraian tugas yang telah disampaikan. Koordinasikan juga dengan pihak penyelenggara jika ada hal yang perlu dilakukan untuk mensukseskan kegiatan ini," kata Aspem.

2. Ramadan Fair ke-XVII dengan tema The Kitchen Of Asia akan dikonsep lebih rapi dan tertib

Rapat koordinasi tentang Ramadan Fair tahun 2023 yang akan diselenggarakan Pemko Medan (Dok. Istimewa)

Dijelaskan Aspem, berdasarkan keterangan penyelenggara, Ramadan Fair tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Panitia akan meniadakan waiters atau pramusaji guna menghindari perebutan pembeli antar stand kuliner.

"Agar pelaksanaan Ramadan Fair dapat berjalan sesuai konsep yang ditentukan, maka Tata tertib pelaksanaan harus dibuat. Jika stand kuliner melanggar harus mendapatkan sanksi. Selain itu pakaian setiap pengunjung juga harus dapat disesuaikan dengan perhelatan yang bernuansa islami, panitia dapat menyediakan selendang dan kain sarung jika ada pengunjung yang pakaiannya tidak sesuai," sebut Sofyan.

Muhammad Sofyan menambahkan pembukaan Ramadan Fair ke -XVII akan berlangsung di lokasi Masjid Raya Al -Mashun atau Taman Sri Deli, Medan Kota. Pembukaan direncanakan akan dilakukan pada malam hari usai pelaksanaan ibadah salat tarawih.

Sebelumnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Laksmana Putra Siregar menjelaskan Ramadan Fair ke -XVII, disediakan 246 stand kuliner dan 90 stand UMKM dan Kriya. Jumlah stand ini dibagi menjadi 134 stand kuliner dan 60 stand UMKM/ kriya di samping Masjid Raya Al -Mashun dan 122 stand kuliner dan 30 stand UMKM/Kriya di Lapangan Rengas Pulau Marelan. Seluruh stand ini disediakan gratis dan tidak diperjualbelikan.

"Sesuai tema The Kitchen Of Asia, stand kuliner dalam Ramadan Fair ini diseleksi dengan sangat ketat. Selain itu agar pelaksanaan Ramadan Fair lebih rapi dan tertib, nantinya tata tertib akan dibuat dan masing-masing peserta stand kuliner akan menandatangani fakta integritas guna mengikuti aturan dan tata tertib yang telah ditentukan," jelasnya.

Baca Juga: Paphirasi Akan Gelar Ramadhan Fair di Deli Serdang

Berita Terkini Lainnya