PUD Pasar Medan Temukan 500 Lapak Jualan Liar di Kemiri
Dirut baru PUD Pasar Medan lakukan sidak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Jajaran Direksi PUD Pasar menemukan adanya lapak yang tak resmi di areal Pasar Kemiri, Medan Kota. Sayangnya, lapak jualan tersebut malah dikelola oleh oknum tertentu dan jika lapak dikelola maka akan menambah pendapatan PUD Pasar.
Tak hanya itu, ditemukan kondisi pasar yang tak bersih dan sarana fasilitas Kantor Pasar Kemiri yang kurang terawat.
Hal ini sorotan Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu ketika melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kemiri, Senin (4/10/2021). Direksi PUD Pasar mendapatkan laporan kurang lebih terdapat 500-an pedagang di sekitaran Jalan Kemiri yang dikelola oleh oknum tertentu .
Hal ini setelah Dirut PUD Pasar mempertanyakan langsung kepada Kepala Pasar Kemiri, Aswaty Br Sihombing.
Baca Juga: 29 Tahun Jadi Pedagang Kelapa, Kini Suwarno Jadi Dirut PD Pasar
1. Suwarno: 500 lapak harusnya jadi potensi pemasukan PD Pasar
Dirinya mengatakan bahwa, untuk lapak jualan yang berada di pintu utama memasuki Pasar Kemiri tak ditangani oleh PD Pasar.
"Untuk luar area Pasar Kemiri tersebut bukan bagian dari PD Pasar. Tapi ditangani oleh oknum tertentu, kita tidak ada lakukan kutipan apa pun," katanya seraya mengatakan bahwa sampah justru menjadi tanggung jawab pihak PD Pasar.
Suwarno, sangat menyayangkan hal tersebut dan pihaknya mengakui akan berkordinasi dengan Wali Kota Medan.
"Setelah dicek di lapangan, serta menerima laporan ini sangat kita sayangkan sekali. Terdapat kurang lebih 500 lapak jualan ini jelas memiliki potensi yang besar bagi PD Pasar. Dan jasa pengangkutan sampah mereka jadi tanggungan PUD Pasar. Jadi PUD Pasar tidak mendapat apa-apa. Nanti kami akan meminta arahan mengenai ini kepada Pak Wali," jelas Suwarno.
Baca Juga: 12 Direksi Dilantik, Bobby Harap PUD Bisa Datangkan Profit untuk Medan