Kasus Rudapaksa Murid SD, Bobby Akui Sudah 2 Kali Jumpa Orangtua
Bobby menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon kasus siswi kelas 5 SD di Medan yang diduga dirudapaksa Kepala Sekolah hingga tukang sapu. Untuk kasus yang viral hingga dilaporkan ke Hotman Paris, Bobby mengatakan orangtua korban inisial I merupakan ASN di Pemko Medan.
Bobby mengakui sudah 2 kali bertemu dengan Ibu tersebut. “Ibu I yang viral di media sosial, itu sudah 2 kali bertemu dengan saya langsung, kebetulan adalah ASN di Pemko Medan,”ujar Bobby dalam keterangan videonya, pada Senin (12/9/2022).
Dari laporan yang diterimanya, kasus yang dialami korban memang berkaitan dengan pemerkosaan. Peristiwa terjadi September 2021.
Kata Bobby, pihaknya kemudian membantu I membuat laporan ke Polrestabes Medan pada tahun 2021.
“Sudah kami laporkan ke Polrestabes Medan. Kemarin juga sudah dikonfirmasi, (kasusnya) diambil alih Polda dan memang belum ada perkembangan kasusnya,” ujar Bobby.
Baca Juga: Dugaan Kepsek Perkosa Murid SD, Sederet Fakta Baru Mulai Terkuak
1. Bobby akui sejak pertama kali kasusnya bergulir, pihaknya sudah ikut turun tangan
Bobby menegaskan, pihaknya bertindak bukan karena kasus ini viral saja, sejak pertama kali kasusnya bergulir, pihaknya sudah ikut turun tangan.
“Dinas pendidikan juga sudah turun untuk investigasi. Dan ini bukan baru dari sekarang ya, ketika viral kita turun, enggak. Ini sudah lama dari 2021. Dari tahun 2021 kasus ini sudah kita tangani,” ujarnya.
Baca Juga: Siswi SD Diperkosa Kepsek hingga Tukang Sapu, Ini Kata Aulia Rachman