TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Jenis Produk UMKM Medan Masuk Pasar Modern, Keripik Paling Diminati

UMKM harus berkembang dan naik kelas

Sejumlah jenis produk unggulan masuk ke pasar modern (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Komitmen dan perhatian serius diberikan kepada UMKM agar dapat berkembang dan naik kelas. Selain memberikan pendampingan Bobby Nasution juga membantu memasarkan produk unggulan UMKM, dengan target awal  produk UMKM menembus dan masuk ke dalam pasar modern.

Berbagai produk unggulan UMKM kota Medan telah menembus dan masuk ke dalam pasar modern. Produk-produk UMKM pun kompetitif terbukti mampu bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasar modern.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution, mengatakan masuknya produk UMKM ke pasar modern merupakan komitmen Wali Kota Medan agar UMKM di Kota Medan dapat bangkit dan berkembang serta naik kelas. Atas komitmen tersebut, maka berupaya agar produk UMKM dapat menembus pasar modern, dan saat ini telah berhasil masuk ke dalam pasar modern.

Baca Juga: Pemko Medan Luncurkan Aplikasi Moovit, Solusi Kurangi Kemacetan

1. Ada 10 jenis produk UMKM yang telah masuk ke dalam pasar modern

Sejumlah jenis produk unggulan masuk ke pasar modern (Dok. Istimewa)

Benny menambahkan, saat ini ada sepuluh jenis produk UMKM yang telah masuk ke dalam pasar modern. Produk UMKM ini berupa makanan ringan atau cemilan diantaranya keripik pisang balado, keripik pisang ori, keripik talas, rempeyek ikan teri, rempeyek kacang, tape ubi, sambel emping, rengginang, brownies dan sambal teri kacang (Sartika).

"Produk UMKM ini sebelum masuk ke pasar modern telah kita bina dan beri pendampingan baik itu terkait dengan kualitas produknya sampai dengan packagingnya. Artinya produk UMKM yang masuk ke pasar modern sesuai dengan standard dan siap bersaing dengan produk lainnya," Kata Benny Iskandar Nasution.

2. Awal masuk jumlah produk yang diletakkan di gerai pasar modern mencapai 939 kemasan produk

Sejumlah jenis produk unggulan masuk ke pasar modern (Dok. Istimewa)

Dijelaskan Benny, produk UMKM ini telah masuk ke pasar modern sejak bulan November tahun 2021 sampai dengan saat ini di berbagai pasar modern baik itu modern besar maupun  menengah. Di awal masuknya, jumlah produk yang diletakkan di gerai pasar modern mencapai 939 kemasan produk, dengan keuntungan awal mencapai Rp2juta.

"Hampir di setiap bulannya produk UMKM yang dijual di pasar modern ini menghasilkan laba bersih sekitar Rp1juta sampai Rp2jutaan. Meskipun ada beberapa bulan laba bersih hanya mencapai ratusan ribu, namun di bulan- bulan berikutnya laba bersih kembali naik," sebutnya.

Baca Juga: Seruput Kopi Joss di Hotel Bintang Lima Medan, Arangnya Asal UMKM

Berita Terkini Lainnya