TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji yang Terkendala Visa Dijanjikan Berangkat dengan Kloter 9

Lima orang dari kloter 7 tertunda berangkat

Suasana para calon jemaah Haji di embarkasi Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bagian Dokumen dan Pendaftaran Haji, Subagio memberikan keterangan terkait jemaah haji embarkasi Medan yang tertunda berangkat ke tanah suci. Hingga Selasa (30/5/2023), mereka belum mendapatkan visa.

Sebelumnya jemaah haji yang telah tiba di embarkasi Medan sudah datang pada Senin (29/5/2023) pukul 11.00 WIB. Mereka juga tetap melakukan pemeriksaan kesehatan seperti yang dilakukan calon haji pada umumnya.

Baca Juga: 5 Jemaah Haji Kloter 7 Medan Tertunda Berangkat karena Visa

1. Visa terkendala sehingga tertunda keberangkatannya

Suasana para calon jemaah Haji di embarkasi Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dia mengatakan para jemaah yang gagal berangkat pada kloter 7 di embarkasi Medan.  “Pada saat pengajuan itu mereka clear (selesai), lalu pengambilan visa ini terkendala,” ucapnya.

Diketahui data keberangkatan petugas dan jemaah calon Haji embarkasi Medan tahun 1444 H/ 2023 M kloter 7, ada 7 orang yang tertunda keberangkatannya. 2 orang dinyatakan karena sakit dan 4 orang visanya belum keluar dari kedutaan Arab Saudi. Satu orang pendamping yang merupakan anak jemaah haji memutuskan untuk menunggu orangtuanya meski visanya sudah keluar.

Para jemaah haji yang tergabung dalam kloter 7 ini semuanya berasal dari Siantar dan Medan berjumlah 360 orang beserta para petugas yang ikut ke tanah suci.

2. Belum diketahui secara detail kendalanya

Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara bagian Dokumen dan Pendaftaran Haji, Subagio (IDN Times/Indah Permata Sari)

Jumlah jamaah Haji asal daerah Sumut kloter 7 dengan rincian Pematangsiantar 154 calon haji dengan 55 pria dan 99 wanita. Sementara untuk Medan 192 orang dengan 73 pria dan 119 wanita. Ditambah dengan petugas daerah Kota Medan 2 orang dan petugas pusat 5 orang maka total keseluruhan 353 orang yang berangkat.

Menurutnya, kendala yang terjadi juga belum diketahui secara detail karena pendaftaran para jemaah haji dilakukan melalui sistem online.

“Saya juga gak ngerti kenapa bisa yang empat orang ini belum bisa (terbit visanya),” ucap Subagio.

Baca Juga: Cerita Nek Tumiyem Menabung 41 Tahun untuk Berangkat Haji dari Pijat

Berita Terkini Lainnya