TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibuka Open Donasi untuk Obati Kucing yang Mengidap Tumor Ganas

Sempat berpikir kucingnya dibakar orang pakai plastik

Kondisi kucing yang didiagnosa dokter hewan mengidap penyakit tumor ganas (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Nonny Evasari Hamzah sebagai penemu kucing yang mengidap penyakit tumor membuka donasi (open donation) guna membantu penyembuhan secara medis dengan kemoterapi.

Nonny menceritakan pertemuan kucingnya yang diberi nama olehnya yakni Moli, berawal dari kehadiran kucing ini datang ke rumah untuk meminta makan pada Sabtu (31/12/2022).

“Biasa memang kalau kucing datang, kita bagi-bagi untuk makanan. Jadi, kucing itu datang pas (saat) dilihat ternyata didekat kupingnya seperti terkena luka bakar,” ujarnya pada Minggu (15/1/2023).

1. Sempat berpikir kucingnya dibakar orang pakai plastik

Kondisi kucing yang didiagnosa dokter hewan mengidap penyakit tumor ganas (Dok. Istimewa)

Nonny sempat berpikir kucing tersebut dibakar orang dengan memakai plastik.

“Terkopek (terbuka) gitu kulitnya. Saya ada adopsi kucing juga dirumah 4 ekor tapi saya gak gabung ke kucing lain, kucing ini saya letak diteras pakai kandang,” jelasnya.

Kemudian, Nonny berupaya untuk memberi pengobatan sementara dengan sepengetahuannya. Seperti memberi betadin dan memberi makanan wet food.

Meskipun, kondisi kucing bernama Moli ini terlihat stabil dan masih ingin makan. Nonny berpikir untuk tetap membawanya ke dokter hewan, agar dapat ditangani dengan cepat.

Ada beberapa tempat dan dokter hewan di Kota Medan yang telah dilakukan berkonsultasi, guna penyembuhan kucing yang didiagnosa mengidap tumor.

Pada Minggu (8/1/2023) yang lalu, Nonny melihat tidak dan perubahan. Meskipun badannya terlihat sehat, namun lukanya tidak kering.

“Padahal udah dikasih betadin terus,” tuturnya.

 

2. Didiagnosa dokter hewan mengidap penyakit tumor ganas

Kondisi kucing yang didiagnosa dokter hewan mengidap penyakit tumor ganas (Dok. Istimewa)

Saat dibawa ke dokter hewan, kucing tersebut didiagnosa mengidap penyakit tumor ganas.

“Begitu dibilang tumor ganas, nangis sejadi-jadinya aku dijalan. Karena kalau kasih imboost, kasih makan masih bisa aku,” jelas Nonny.

Hal yang menjadi kesedihan Nonny adalah saat di kucing tersebut, diminta dokter untuk segera kemoterapi. Sementara, biaya sekali kemoterapi Rp1,5juta (dan belum diketahui berapa kali harus kemoterapi) beda dengan biaya lain-lainnya.

Sebelumnya, sudah berupaya untuk penyembuhan dan telah dilakukan suntikan terhadap kucing tersebut diberi antibiotik.

“Kemaren sudah sempat 3 kali suntik, ada juga dikasih krim lukanya dan obat pembersih luka,” jelasnya.

Baca Juga: Soal Video Mesum Kepsek SMAN di Tapteng, Ini Kata Kadisdik Sumut

Berita Terkini Lainnya