TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemko Medan Telusuri Kabar Beras Sintetis, Sampel Diteliti

Sedang dalam penelusuran

Ilustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan sudah melakukan rapat antisipasi terkait kabar beras sintetis. Mereka sudah menerjunkan tim ke lapangan. 

“Kita sudah melakukan rapat antisipasi tentang beras sintetis. Namun hari ini lagi kita turun ke lapangan,” ucap Bobby pada Selasa (17/10/2023).

1. Bobby akui saat ini sedang menelusuri dugaan beras sintetis

ilustrasi beras (pexel)

Ditambahkan Bobby, mengenai teknis nantinya  akan memberikan informasi dalam melakukan pencegahan beras sintetis.

“Untuk teknisnya, nanti saya ajak mungkin bagaimana kita melihat pencegahannya,” kata Bobby.

Lanjutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran ihwal dugaan beras sintetis. “Yang pasti kita telaah (amati) dulu dan telusuri dulu dari rapat kemarin dari mana asal muasalnya,” tambahnya.

2. Dinas Ketapang pastikan beras di Pasar Pringgan dari lokal

beras (vecteezy.com/chormail153750)

Sebelumnya, diberitakan ada dugaan beras sintetis dari warga yang membeli hingga memasak menjadi nasi. Kemudian, Dinas Ketapang, Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kota Medan melakukan pemantauan di Pasar Pringgan Kota Medan jalan Iskandar Muda, Babura, Kecamatan Medan Baru, pada Rabu (11/10/2023).

Gelora Kurnia Putra Ginting sebagai Kadis Ketapang, Pertanian dan Perikanan memastikan bahwa seluruh beras yang ada di Pasar Pringgan ini merupakan beras lokal dan tidak ada beras dari luar Sumatera Utara. Berasal dari Sunggal, Pakam, Tebing Tinggi, dan Sergai.

“Jadi, kita sudah cek tadi grosir diluar pasar itu ada 4 dan pengecer didalam pasar ada 3. Kita sudah ambil sampelnya dengan berbagai jenis beras dan kita sudah tanyakan juga ternyata yang beras lokal tidak ada beras dari luar Sumatera utara,” ucapnya.

Berita Terkini Lainnya